NDA adalah singkatan dari Non-Disclosure Agreement. Ada banyak sekali contoh NDA dimana setiap dokumen biasanya memiliki pasal yang berbeda di setiap perusahaan. Dokumen ini bertujuan untuk memastikan bahwa ketika Anda memberikan informasi kepemilikan Anda (ide, rahasia dagang, dll.) dengan orang lain, maka mereka akan merahasiakannya. Dalam hal software development, NDA biasanya ditandatangani antara klien (pemilik perusahaan) dan perusahaan outsourcing sebelum mereka menjalin hubungan bisnis.

Ada dua jenis NDA: sepihak (hanya satu pihak yang setuju untuk melindungi informasi pihak lain) dan bersama-sama (kedua belah pihak sepakat untuk saling melindungi informasi). NDA sepihak adalah yang paling biasa digunakan.

Kenapa Saya Harus Menandatangani NDA untuk Software development?

NDA untuk software development sering mengalami berbagai kontroversi, namun ada beberapa alasan kuat untuk menandatangani dokumen ini sebelum berbagi informasi rahasia dengan pihak ketiga:

1. Untuk mengamankan rahasia dagang. Rahasia dagang membuat bisnis Anda menonjol di antara pesaingnya. Apakah itu bahan rahasia Anda, strategi pemasaran asli, atau teknik manufaktur yang inovatif, pengungkapan rahasia dagang dapat merusak bisnis Anda.
2. Untuk merahasiakan proyek Anda sebelum rilis. NDA untuk software development juga bisa sangat membantu ketika Anda mengerjakan produk baru, dan Anda tidak ingin pesaing Anda menyadarinya sebelum dirilis. Merahasiakannya akan memungkinkan Anda untuk tetap menjadi “penggerak pertama.”
3. Untuk melindungi informasi sensitif lainnya. Bahkan jika bisnis Anda tidak memiliki rahasia dagang, dan tidak ada produk revolusioner yang bahkan dirahasiakan, NDA untuk software development dapat membantu Anda mengamankan informasi keuangan, pemasaran, atau informasi sensitif lainnya.

Anda bahkan tidak selalu harus menandatangani NDA. Sebagai contoh, jika Anda menugaskan perusahaan software house untuk membangun aplikasi mobile atau website yang umum berdasarkan WordPress, keseluruhan hal yang bersifat legalisasi hanya akan memperlambat proses. Jika Anda tidak perlu memberikan informasi rahasia apapun untuk menyelesaikan proyek Anda, NDA juga tidak diperlukan.

Contoh NDA untuk Software development?

Tidak ada template baku untuk NDA. Namun demikian, setidaknya setiap NDA untuk software development harus menyertakan informasi berikut.

Para Pihak dalam Perjanjian

Jika perjanjian sepihak, maka para pihak dalam perjanjian hanya akan mencakup Pihak Pemberi NDA dan Pihak Penerima NDA. Namun perlu diingat: periksa kembali apakah Anda memerlukan pihak Penerima NDA untuk berbagi informasi rahasia dengan perusahaan, mitra, atau agen afiliasi mereka untuk menyelesaikan proyek Anda secara tuntas. Jika demikian, pastikan NDA Anda mencakup semuanya.

Dalam hal software development, disarankan untuk menandatangani NDA tidak hanya dengan pengembang tetapi juga dengan siapa pun yang memiliki akses ke source code, mind maps, fitur produk, dan informasi sensitif lainnya. Subjek yang mungkin termasuk adalah QA, desainer, manajer proyek, atau manajer produk. Sangat penting bagi para outsourcing untuk menjadi satu-satunya penerima NDA informasi rahasia. Disarankan juga untuk menandatangani perjanjian ini dengan tim in-house Anda.

Apa yang Dianggap Rahasia?

Bagian NDA untuk software development ini mengidentifikasi jenis informasi apa yang dianggap rahasia. Apakah hanya informasi tertulis? Apakah informasi lisan seharusnya dirahasiakan juga? Sebagai pihak yang memberikan NDA, buat definisi ini seluas mungkin untuk mencegah pihak Penerima NDA menggunakan celah apa pun. Sangat penting untuk mengidentifikasi dengan jelas jenis informasi apa yang bersifat rahasia.

Ruang Lingkup Kerahasiaan

Bagian ini adalah “badan utama” dari NDA Anda. Ini terdiri dari dua jenis kewajiban:

1. Informasi rahasia harus dirahasiakan. Ini juga berarti bahwa pihak Penerima NDA diharapkan mengambil langkah-langkah yang wajar terhadap penjagaan informasi sensitif. Misalnya, hanya karyawan tertentu dari perusahaan Penerima NDA yang akan memiliki akses ke informasi rahasia (pihak Penerima NDA juga harus memastikan bahwa orang-orang ini terbiasa dengan pembatasan yang diuraikan dalam NDA Anda untuk software development).
2. Pihak Penerima NDA tidak boleh menggunakan informasi rahasia itu sendiri. Ini adalah salah satu alasan utama dibalik perjanjian seperti ini. Jika Anda tidak ingin bangkrut, sebagai contoh, pastikan NDA Anda membatasi pihak Penerima NDA untuk menggunakan informasi rahasia untuk tujuan yang tidak diuraikan dalam NDA.

Pengecualian dari Kerahasiaan

Berikut adalah contoh saat merahasiakan informasi tertentu yang merepotkan pihak Penerima NDA. Jika pihak Penerima NDA mengungkapkan informasi tersebut, mereka tidak akan dikenakan tuntutan hukum. Contoh ini biasanya mencakup:

• Informasi yang dapat diakses public
• Informasi yang sudah diketahui oleh Penerima NDA
• Informasi yang dihasilkan secara independen oleh pihak Penerima NDA tanpa menggunakan informasi rahasia apapun yang ditentukan dalam Perjanjian
• Informasi yang diungkapkan kepada Pihak Penerima NDA oleh pihak lain tanpa kewajiban NDA.

Kewajiban Para Pihak

Bagian ini biasanya mencakup kewajiban Penerima NDA untuk menjaga kerahasiaan informasi bersama dan membatasi penggunaannya. Pembatasan mungkin mencakup:

• Menggunakan informasi rahasia hanya untuk tujuan yang ditentukan dalam perjanjian
• Berbagi informasi rahasia hanya dengan orang-orang yang membutuhkan informasi ini sesuai tujuan yang tercantum dalam perjanjian
• Memastikan bahwa orang-orang ini memperlakukan informasi ini sejalan dengan pembatasan yang ditentukan dalam perjanjian
• Mengambil langkah-langkah yang tepat untuk merahasiakan informasi ini.

Konsekuensi Dari Pelanggaran Kontrak

NDA Anda untuk software development akan sia-sia kecuali Anda mengidentifikasi dampak yang akan terjadi dari kemungkinan pelanggaran. Biasanya, pihak Pemberi NDA meminta kompensasi keuangan – jumlah tetap yang dicantumkan di kontrak. Beberapa termasuk biaya pengacara dan biaya pengadilan juga, yang dapat dikumpulkan dari pihak yang melanggar jika penggugat memenangkan kasus ini. Yang terbaik adalah menghindari penalti yang tidak realistis.

Selain itu, disarankan untuk menyertakan beberapa metode alternatif penyelesaian sengketa. Alternatif penyelesaian sengketa yang memungkinkan penyelesaian sengketa hukum di luar pengadilan diklasifikasikan ke dalam tiga jenis:

• Mediasi. Orang yang netral membantu para pihak menemukan solusi yang saling menguntungkan.
• Para pihak menyelesaikan perselisihan itu sendiri
• Pengadilan “pribadi” di mana orang yang netral mendengarkan kedua belah pihak dan kemudian menemukan solusi.

Dari sudut pandang bisnis, alternatif penyelesaian sengketa lebih efisien daripada litigasi, yang merupakan proses publik. Alternatif penyelesaian sengketa menjamin bahwa informasi sensitif Anda akan tetap terjaga.

Kesimpulan

Dalam software development, Anda sering harus berbagi informasi rahasia dengan orang lain, tim, atau bahkan perusahaan. Cara terbaik untuk mengamankan informasi ini adalah dengan menandatangani NDA. Dengan dokumen ini, Anda dapat melindungi rahasia dagang Anda, serta informasi keuangan, teknologi, pemasaran, dan informasi sensitif lainnya.

Ada banyak sekali contoh NDA yang tentunya isi setiap pasalnya berbeda di masing-masing perusahaan. Meskipun tidak ada template baku, setiap NDA harus mencakup rincian berikut: informasi tentang Para Pihak, informasi apa yang dianggap rahasia, ruang lingkup kerahasiaan, pengecualian dari kerahasiaan, kewajiban Para Pihak, dan konsekuensi dari pelanggaran kontrak.

Jika Anda mencari vendor software development yang menangani dokumen hukum dengan sangat serius, Kami, Badr Interactive, siap memenuhi kebutuhan Anda. Kami akan membantu Anda menghidupkan ide-ide Anda, mengurus informasi berharga Anda hingga proses software development selesai. Kisah sukses klien kami yang telah mempercayakan kami dalam proses pengembangan softwarenya adalah bukti terbaik dari efisiensi dan keahlian kami.