Apa Itu Playwright?
Playwright adalah sebuah framework otomatisasi pengujian untuk aplikasi web yang memungkinkan berbagai interaksi di browser dilakukan secara otomatis. Dengan Playwright, proses seperti autentikasi pengguna, interaksi dengan elemen antarmuka, pengisian formulir, serta validasi tampilan halaman dapat dijalankan secara efisien dan akurat.
Sebelumnya, pengujian fitur secara manual mengharuskan pengguna untuk:
- Membuka browser
- Memasukkan username dan password
- Mengklik tombol login
- Memeriksa hasil pengujian satu per satu
Dengan Playwright, seluruh proses tersebut dapat dilakukan secara otomatis setelah satu kali konfigurasi awal. Framework ini memungkinkan pengujian berjalan lebih cepat, akurat, dan konsisten tanpa perlu dilakukan secara berulang secara manual.
Dengan demikian, Playwright membantu meningkatkan efisiensi dan menghemat waktu dalam proses pengujian, memungkinkan tim pengembang untuk lebih fokus pada pengembangan dan peningkatan kualitas aplikasi.
Kelebihan Playwright
1. Dukungan untuk Berbagai Browser
Playwright memungkinkan pengujian berjalan di berbagai browser seperti Chrome, Firefox, Safari, dan Edge tanpa konfigurasi tambahan yang rumit. Dengan dukungan lintas browser ini, pengujian menjadi lebih fleksibel dan efisien tanpa perlu melakukan pengaturan secara terpisah untuk setiap browser.
2. Kompatibel dengan Berbagai Bahasa Pemrograman
Framework ini mendukung beberapa bahasa pemrograman, termasuk JavaScript/TypeScript, Python, Java, dan C#. Pengguna dapat memilih bahasa yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Khusus bagi pengembang yang terbiasa dengan TypeScript, Playwright menawarkan dukungan yang lebih optimal, sehingga meningkatkan kenyamanan dalam pengembangan.
3. Pembuatan Skrip Otomatis dengan Codegen
Playwright dilengkapi dengan fitur Codegen, sebuah alat perekam aksi di browser yang secara otomatis menghasilkan kode pengujian. Dengan fitur ini, proses pembuatan skrip menjadi lebih mudah tanpa perlu menulis kode dari awal. Langkah-langkahnya sederhana:
- Jalankan Codegen
- Lakukan interaksi di browser (seperti klik, mengisi formulir, dan sebagainya)
- Playwright secara otomatis menghasilkan kode pengujian
Fitur ini mempercepat proses pembuatan skrip otomatis dan sangat berguna bagi pengembang yang ingin menghemat waktu dalam menulis pengujian.

4. Dukungan untuk API Testing
Playwright tidak hanya digunakan untuk pengujian antarmuka pengguna (UI), tetapi juga mendukung pengujian API. Dengan API Client bawaan, pengguna dapat langsung menguji API tanpa perlu menggunakan alat tambahan lainnya. Hal ini membuat Playwright menjadi solusi yang lebih praktis dan efisien untuk pengujian aplikasi secara menyeluruh.
5. Performa Cepat dan Semakin Populer
Dibandingkan dengan alat pengujian lainnya, Playwright memiliki keunggulan dalam hal kecepatan karena dapat dijalankan dalam mode headless (tanpa tampilan browser). Keunggulan ini memberikan beberapa manfaat:
- Pengujian lebih cepat – Mengurangi waktu eksekusi tes secara signifikan
- Beban kerja lebih ringan – Tidak memerlukan sumber daya besar saat menjalankan tes
- Makin populer – Semakin banyak QA dan developer yang mengadopsi Playwright sebagai alat pengujian utama

Jika ingin melihat perbandingan Playwright dengan Cypress, klik di sini!
Keuntungan Menggunakan TypeScript untuk QA dalam Playwright
Banyak profesional QA memilih TypeScript untuk otomatisasi pengujian dengan Playwright karena berbagai keuntungan yang ditawarkannya. Selain memberikan tipe data yang lebih ketat dibandingkan JavaScript, TypeScript juga meningkatkan keandalan kode dan membantu mencegah kesalahan sejak tahap pengembangan.
Namun, manfaatnya tidak berhenti di situ. Dengan menguasai JavaScript/TypeScript, seorang QA dapat memperluas keterampilan mereka ke berbagai bidang dalam dunia pengembangan perangkat lunak, seperti:
- Backend Development – Menggunakan Node.js + TypeScript untuk membangun layanan backend yang scalable.
- Frontend Development – Mengembangkan aplikasi web dengan React, Vue, atau Angular.
- Mobile Development – Membangun aplikasi mobile lintas platform dengan React Native atau Ionic.
- API Development – Mengembangkan layanan API dengan Express.js, NestJS, atau Fastify.
- Full Stack Development – Memiliki keterampilan untuk membangun berbagai jenis aplikasi, dari frontend hingga backend.
Dengan demikian, belajar Playwright dengan TypeScript tidak hanya meningkatkan kemampuan dalam pengujian otomatisasi, tetapi juga membuka peluang lebih luas dalam dunia pengembangan perangkat lunak!
Kesimpulan
Singkatnya, Playwright bukan sekadar alat pengujian biasa, tetapi merupakan solusi lengkap yang membantu proses pengujian menjadi lebih cepat, efisien, dan praktis.
- Dukungan lintas browser – Chrome, Firefox, Safari, dan Edge
- Mendukung berbagai bahasa pemrograman – JavaScript, TypeScript, Python, Java, dan C#
- Fitur Codegen – Merekam aksi di browser dan langsung menghasilkan kode otomatis
- Mendukung pengujian API – Tanpa perlu alat tambahan
- Cepat, efisien, dan semakin populer di kalangan QA dan developer
Lebih dari itu, dengan menguasai TypeScript, kamu tidak hanya meningkatkan keterampilan dalam otomatisasi pengujian, tetapi juga membuka peluang di bidang Backend, Frontend, Mobile, hingga Full Stack Development.
Jadi, tidak ada alasan untuk tidak mencoba Playwright! Saatnya beralih dari pengujian manual ke otomatisasi dan berkembang bersama Playwright!
FAQ (Frequently Asked Questions)
Q: Playwright itu gratis atau berbayar?
Gratis! Playwright adalah proyek open-source yang dapat digunakan tanpa biaya. Source code-nya tersedia di GitHub Playwright.
Q: Apa perbedaan Playwright dan Selenium?
Playwright adalah framework otomatisasi modern yang lebih cepat, stabil, dan ringan karena berinteraksi langsung dengan browser tanpa memerlukan WebDriver.
Sementara itu, Selenium lebih lama digunakan di industri tetapi membutuhkan konfigurasi lebih banyak dan cenderung lebih lambat. Jika menginginkan setup sederhana dan eksekusi yang lebih cepat, Playwright bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
Q: Apakah Playwright bisa berjalan di mobile?
Bisa! Playwright dapat mensimulasikan perangkat mobile dan digunakan untuk menguji Progressive Web Apps (PWA). Namun, jika ingin menguji aplikasi mobile native, bisa menggunakan Appium (dengan WebDriver IO & TypeScript) atau Maestro.
Q: Playwright cocok untuk siapa?
Playwright cocok untuk berbagai profesional di bidang teknologi, seperti:
- QA Engineer – Yang ingin beralih dari pengujian manual ke otomatisasi.
- Developer – Yang membutuhkan alat pengujian cepat dan efisien untuk aplikasi web.
- Tim DevOps – Untuk mengintegrasikan pengujian otomatis dalam pipeline CI/CD.
Q: Bagaimana cara install Playwright?
Instalasi Playwright sangat mudah. Jalankan perintah berikut di terminal:
npm init playwright@latest
Q: Apakah Playwright bisa berjalan di CI/CD?
Bisa! Playwright dapat diintegrasikan dengan GitHub Actions, GitLab CI, Jenkins, CircleCI, dan alat CI/CD lainnya untuk menjalankan pengujian otomatis secara kontinu.