Di zaman serba digital saat ini, internet menjadi kebutuhan wajib bagi semua orang. Anda bisa mendapatkan berbagai jenis informasi dengan mudah dari internet serta bisa diakses kapanpun dan dimanapun. Kemudahan akses ini berbarengan dengan berbagai ancaman cyber crime yang ada di internet. Salah satu sistem yang bisa melindungi kita dari hal ini adalah Proxy Server. Apa itu Proxy Server? Singkatnya, proxy server adalah sistem yang akan mengamankan koneksi pengguna.
Untuk tahu lebih dalam mengenai Proxy Server dan bagaimana cara kerjanya, berikut ini adalah ulasan selengkapnya dari Badr Interactive!
Apa Itu Proxy Server?
Proxy server adalah sistem yang bertugas sebagai perantara pada sebuah jaringan. Secara sederhananya, proxy server bisa digambarkan seperti saat Anda ingin mengakses pada sebuah website untuk mencari informasi, dalam hal ini Anda akan terhubung melalui server terlebih dahulu. Kehadiran proxy server ini juga mampu meningkatkan keamanan data Anda saat sedang berselancar di dunia maya.
Proxy server adalah sistem yang bisa menyembunyikan identitas asli pengguna (Alamat IP asli), sehingga saat Anda mengakses sebuah website, yang akan terdeteksi adalah alamat IP proxy server tersebut. Jenis sistem ini saat ini sudah digunakan oleh banyak perusahaan besar di Indonesia guna membuat jaringan bisnis mereka tetap aman.
Proxy server umumnya akan menjaga jaringan perangkat pribadi kita saat terhubung dengan jaringan publik. Terdapat beberapa jenis proxy yang biasanya langsung memblokir layanan internet yang dianggap berbahaya ataupun mencurigakan. Proxy server juga bisa membantu perangkat untuk membuat cache pada URL website tertentu, sehingga saat Anda ingin mengakses ulang website tersebut bisa lebih cepat untuk diakses kembali.
Saatnya Anda harus memahami bagaimana cara kerja dari sistem proxy server ini dengan membaca ulasannya berikut ini!
Cara Kerja Proxy Server
Hal pertama yang harus Anda pahami adalah prinsip kerja dari proxy server, sistem ini akan menjadi perantara bagi perangkat Anda untuk bisa mengakses berbagai URL atau website. Saat Anda ingin mengakses sebuah website, sistem proxy akan menerima perintah ini dan mengirimkannya ke server website yang dituju. Di saat yang bersamaan, sistem proxy akan mengubah alamat IP atau menyembunyikannya sehingga server pada website tidak bisa mendeteksi keberadaan lokasi Anda.
Pada akhirnya, data yang Anda miliki akan secara otomatis terenkripsi dan bisa dipastikan aman. Sistem proxy juga bisa memblokir URL ataupun website yang sudah diblokir oleh pemerintah maupun otoritas yang terkait.
Apa Saja Manfaat Proxy Server untuk Pengguna?
Ada berbagai manfaat yang bisa Anda rasakan dengan kehadiran proxy server pada setiap gawai yang kita miliki. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya!
1. Mengamankan Privasi Pengguna
Kerahasiaan data pribadi individu maupun perusahaan yang menggunakan proxy akan lebih terjaga. Hal ini dikarenakan proxy yang mampu menyembunyikan alamat IP saat Anda berselancar di internet sehingga tidak terdeteksi oleh server website.
2. Menghemat Bandwith dan Mengakses Konten Menjadi Lebih Cepat
Manfaat selanjutnya dari proxy server adalah mampu menyimpan cache, sehingga saat Anda ingin mengakses kembali website tersebut, kecepatan loading website akan jadi lebih cepat. Selain itu, adanya proxy server juga akan membantu perangkat dalam menghemat bandwith. Adanya cache dalam hal ini berperan besar sehingga bandwith tidak perlu mengirimkan permintaan baru pada server.
3. Mampu Meningkatkan Keamanan Jaringan
Proxy server adalah sistem yang memiliki fungsi sebagai penyaring (filtering) sehingga Anda akan terlindungi dari berbagai ancaman seperti malware ataupun virus berbahaya yang seringkali terdapat dalam website.
4. Mampu Membuka Akses yang Terblokir
Manfaat lain yang bisa Anda rasakan dari menggunakan sistem proxy server adalah memungkinkan kita untuk bisa mengakses resource atau situs yang diblokir. Misalnya, Anda ingin membuka situs pada negara luar, proxy server akan menyembunyikan akses alamat IP Anda dan bisa mengakses website tersebut dengan aman.
Fungsi Proxy Server
Sekarang kita akan membahas apa saja fungsi dari proxy server. Pada dasarnya, proxy server memiliki 4 fungsi sebagai berikut:
1. Fungsi Masking
Fungsi pertama dari proxy server adalah masking yang berarti mampu menyembunyikan identitas asli Anda seperti alamat IP. Saat data melewati gateway, secara otomatis alamat IP Anda akan diganti oleh sistem, sehingga tidak bisa terbaca oleh server.
2. Fungsi Filtering
Saatnya beralih ke fungsi filtering, dalam hal ini fungsi proxy server adalah menyaring jaringan internet layaknya sebuah firewall. Sistem proxy akan memilah informasi halaman website yang mencurigakan, sehingga bisa mengurangi resiko perangkat Anda terkena serangan virus ataupun malware.
3. Sebagai Connection Sharing
Proxy server memiliki peran sebagai sebuah hub yang membantu menghubungkan banyak perangkat menggunakan satu jalur atau gateway yang sama. Contohnya, saat terdapat perusahaan yang sudah menggunakan proxy server, maka semua orang yang ada di perusahaan bisa dengan mudah mendapatkan akses internet melalui gateway yang sama.
4. Fungsi Caching
Fungsi terakhir dari proxy server adalah caching. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, proxy server mampu menyimpan data sementara (cache) yang disimpan di dalam server. Hal ini membantu Anda ketika ingin mengakses kembali website tersebut, sehingga waktu loading pada website bisa jadi lebih cepat.
Jenis-jenis Proxy Server
Ada 9 jenis proxy server yang harus Anda ketahui. Ini dia penjelasan selengkapnya:
1. Rotating Proxy
Rotating proxy adalah server yang memberikan IP baru dari kumpulan proxy pada setiap permintaan koneksi. Mereka diambil dari kumpulan proxy yang terdiri dari jutaan IP aktif dan tipe proxy ini memiliki cara kerja yang hampir sama dengan anonymous proxy. Jenis proxy ini memungkinkan Anda mendapatkan IP palsu yang berbeda untuk setiap penggunanya.
2. High Anonymity Proxy
High Anonymity Proxy merupakan jenis proxy yang memberikan tingkat anonimitas atau keamanan tertinggi. Dengan jenis proxy ini, server yang Anda sambungkan tidak akan menerima informasi tentang alamat IP Anda yang sebenarnya. Bahkan, ia bahkan tidak dapat mendeteksi bahwa sambungan dibuat melalui proxy atau tidak. Jenis proxy ini biasanya disediakan oleh berbagai layanan berbayar seperti Bright Data ataupun Oxylabs. Kekurangan dari sistem proxy ini adalah sering terjadi overload karena banyaknya pengguna.
3. SSL Proxy
SSL Proxy Adalah server proxy apapun yang menggunakan protokol Secure Socket Layer (SSL). SSL Proxy melakukan enkripsi dan dekripsi antara klien dan server, tanpa keduanya dapat mendeteksi keberadaan proxy. Jenis proxy ini tidak akan terdeteksi oleh website yang dituju karena didukung oleh keamanan SSL serta enkripsi pada setiap terjadi pertukaran datanya.
4. Distorting Proxy
Distorting Proxy adalah jenis server proxy yang memberikan alamat IP palsu di header HTTP untuk menyamarkan alamat IP asli pengguna. Dengan cara ini, pengguna dapat memperoleh beberapa keuntungan menggunakan server proxy yang sebenarnya dengan alamat IP asli, sehingga data pribadi Anda akan lebih aman dan pastinya terjaga saat berselancar di internet.
5. Forward Proxy
Forward Proxy adalah bentuk paling umum dari server proxy. Umumnya jenis proxy ini digunakan untuk meneruskan permintaan dari jaringan pribadi yang terisolasi ke Internet melalui firewall. Forward proxy memiliki kemampuan juga untuk menyembunyikan alamat IP asli dari pengguna, sehingga tak perlu khawatir data Anda akan bocor ataupun diketahui oleh server.
6. Web Proxy
Web Proxy adalah tools yang memfasilitasi koneksi Anda ke server proxy dan biasanya sudah terdapat pada browser Anda. Jenis proxy ini paling sering digunakan oleh pengguna karena Anda bisa melakukan setting melalui aplikasi browser. Kekurangan utama dari Web Proxy adalah masih sering terkendala dengan JavaScript atau Flash.
7. Anonymous Proxy
Anonymous Proxy memungkinkan Anda menjelajahi internet tanpa mengungkapkan alamat IP asli Anda. Saat terhubung melalui server proxy, mereka akan bertindak seperti pelindung privasi yang membuat kegiatan browsing Anda di internet akan sulit untuk dilacak. Perlu Anda garis bawahi apabila tidak semua proxy bersifat anonim dan tingkat anonimitasnya akab berbeda, tergantung pada jenisnya.
8. Reverse Proxy
Reverse proxy adalah server yang berada di depan server web dan meneruskan permintaan klien (mis. browser web) ke server web tersebut. Jenis proxy ini adalah kebalikan dari forward proxy. Reverse proxy biasanya diterapkan untuk membantu meningkatkan keamanan dan kinerja dari sebuah server agar tidak terkena serangan dari luar. Selain itu, jenis proxy ini juga mampu menyeimbangkan beban traffic pada website sehingga permintaan akan dibagi secara rata.
9. Transparent Proxy
Transparent Proxy juga dikenal sebagai Inline Proxy, jenis proxy ini merupakan tipe yang yang mencegat koneksi antara pengguna akhir atau perangkat dan internet. Tipe ini disebut “transparan” karena sistem akan melakukannya tanpa mengubah permintaan dan tanggapan. Jenis proxy ini akan membantu Anda ketika mendapati website berbahaya ataupun mencurigakan, sehingga mengalihkannya ke halaman website lainnya. Jenis proxy ini sering digunakan oleh berbagai operator seluler untuk membatasi aktivitas pengguna dalam mengakses website tertentu.
Kelebihan Proxy Server
1. Sebagai Perlindungan Tambahan
Proxy server adalah sistem yang membantu pengguna sebagai perlindungan tambahan ketika menggunakan internet. Proxy server memungkinkan pengguna untuk mendapatkan koneksi yang lebih aman pada saat mereka browsing. Kehadiran proxy server bisa menyaring berbagai ancaman seperti virus ataupun malware yang biasanya terdapat di website berbahaya, sehingga tidak masuk ke dalam perangkat Anda.
2. Mampu Mengakses Website yang Terblokir
Kelebihan berikutnya dari proxy server adalah mampu membantu pengguna yang ingin mengunjungi sebuah situs di luar wilayah mereka dengan mudah dan juga aman. Di beberapa negara tertentu, situs mereka akan dibatasi berdasarkan lokasi alamat IP pengguna, adanya proxy server membantu Anda untuk menyembunyikan lokasi dan alamat IP asli sehingga bisa mengakses situs tersebut.
3. Sebagai Kontrol Penggunaan Internet
Bagi Anda yang saat ini menjadi orang tua dan memiliki anak yang sudah bisa mengakses internet, peran proxy tentu jadi hal yang berdampak positif. Proxy akan mengalihkan penggunanya jika terindikasi mengakses situs-situs berbahaya. Anda bisa mengaktifkan proxy server pada aplikasi browser yang terpasang di ponsel putra-putri Anda agar bisa berselancar di internet dengan lebih aman.
4. Menjaga & Melindungi Anonimitas Pengguna
Sudah menjadi rahasia umum apabila proxy server akan menyembunyikan alamat IP dan juga identitas pribadi Anda. Hal ini akan berguna terutama jika Anda ingin mencari tahu tentang kompetitor bisnis tanpa perlu takut atas kebocoran informasi.
5. Meningkatkan Kinerja Website
Proxy server memiliki kemampuan untuk menyimpan cache pada website. Sehingga, ketika Anda ingin mengakses sebuah website yang sama kembali, waktu yang diperlukan untuk loading akan lebih cepat dan mengurangi tingkat bounce rate pada sebuah website.
Kekurangan Proxy Server
1. Terdapat Kemungkinan Bisa Terlacak
Perlu Anda ketahui apabila meskipun sudah menggunakan sistem proxy server, masih terdapat kemungkinan jika informasi pribadi Anda bisa terlacak. Salah satu penyebab utamanya adalah fitur cache yang bisa jadi pisau bermata dua, cache seringkali menyimpan data penting seperti nomor hingga kata sandi saat Anda melakukan login ke sebuah akun. Hal ini akan berpotensi untuk disalahgunakan oleh para penyusup untuk tindak kejahatan.
2. Tidak Melindungi Serangan Siber Sepenuhnya
Di era modern saat ini, semakin beragam pula jenis serangan siber yang bisa terjadi. Menggunakan proxy server tidak menutup kemungkinan perangkat Anda bisa dimasuki oleh hacker ataupun malware. Hal ini dikarenakan tidak semua proxy memiliki sisi enkripsi yang baik.
Banyak sistem proxy yang menggunakan SSL untuk melakukan enkripsi data, namun hal ini tidak cukup kuat untuk mencegah terjadinya serangan siber. Pengguna dituntut untuk lebih hati-hati dalam mengakses internet, terutama ketika menjumpai website yang mencurigakan.
3. Penggunaan Proxy Gratis Cukup Berisiko
Jika Anda menggunakan proxy gratis, maka perlu untuk lebih waspada dengan kinerja dan juga keamanan data. Hal ini dikarenakan mayoritas proxy gratis tidak memiliki enkripsi yang kuat, sehingga bisa berpotensi menimbulkan kebocoran data. Anda juga perlu hati-hati dalam memilih layanan proxy, terutama penyedia jasa yang memasarkan produk proxy server mereka dengan embel-embel “gratis”.
4. Dapat Memantau Setiap Aktivitas Browsing Anda
Perlu Anda ketahui apabila semua aktivitas kita berpotensi untuk diawasi oleh para hacker yang nantinya bisa disalah gunakan untuk tindak kejahatan. Nyatanya, proxy server juga mencatat semua aktivitas kita dan juga informasi pribadi melalui cache pada website. Hal ini akan membuat data kita menjadi semakin rentan untuk dibobol ataupun dicuri.
5. Tidak Selalu Cocok dengan Jaringan
Kekurangan selanjutnya dari server proxy adalah tidak selalu cocok dengan jaringan perangkat Anda. Hal ini dikarenakan setiap proxy memiliki kode konfigurasinya masing-masing dan tidak semua bisa kompatibel dalam perangkat Anda.
6. Harus Melakukan Konfigurasi Kode
Anda juga bisa melakukan konfigurasi kode secara manual untuk membuat proxy server bisa kompatibel pada perangkat Anda. Hal ini terlihat cukup berat bagi Anda yang awam di bidang teknologi, karena untuk melakukan konfigurasi kode akan memerlukan banyak waktu dan juga ilmu yang cukup kompleks.
7. Tidak Semua Proxy Melakukan Enkripsi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa tidak semua proxy server melakukan enkripsi secara baik. Hal ini bisa memicu pihak ketiga (hacker) untuk melihat setiap aktivitas Anda dan juga membaca semua data pribadi pengguna dengan mudah.
Jadi, Sudah Paham Tentang Proxy Server?
Ada berbagai jenis layanan proxy server yang tersedia saat ini. Sebagai pengguna, Anda diharapkan untuk lebih cermat dalam memilih layanan yang sesuai dan tepat untuk kebutuhan bisnis Anda. Nah, itu dia ulasan mengenai proxy server dari Badr Interactive, semoga bermanfaat, ya!