Apakah Memiliki Logo Penting?
Logo adalah salah satu elemen visual paling penting bagi identitas sebuah brand. Ia tidak hanya menjadi pengenal, tetapi juga berperan dalam menciptakan citra dan kepercayaan di benak konsumen. Sebuah logo yang baik harus mampu menyampaikan pesan brand secara singkat namun kuat.
Menurut riset yang diterbitkan oleh Forbes, logo yang efektif dapat meningkatkan pengenalan merek hingga 80% dan menjadi elemen penting dalam komunikasi visual sebuah perusahaan. Banyak perusahaan besar seperti Nike, Apple, dan Coca-Cola berhasil mengembangkan hubungan emosional dengan audiens mereka hanya melalui logo yang kuat dan mudah dikenali.
Ketika kami merancang logo untuk Badr Design, kami menghadapi tantangan untuk mencerminkan nilai-nilai kunci seperti kompetensi, inovasi, dan kebersamaan dalam bentuk yang sederhana, modern, namun tidak terkesan kaku.
Proses Brainstorming: Langkah Awal yang Kreatif dengan Kasus Badr Design
Tahap pertama dalam proses pembuatan logo adalah brainstorming. Ini adalah fase di mana designer mulai menggali ide-ide yang relevan. Pada tahap ini, penting untuk memahami visi, misi, dan karakter brand yang akan diwakili oleh logo.
Tantangan dalam brainstorming adalah Mendesain sebuah logo untuk tim, bukan untuk perusahaan, adalah tantangan tersendiri bagi kami. Kami perlu beberapa pendekatan untuk menggali branding Badr Design di mata tim lain dan juga menyeleraskan ekspektasi para designer yang ada di dalam tim Badr Design sendiri.
Cara mengatasinya sebagai berikut
- Mencari tahu pesan atau core values yang ingin ditonjolkan oleh Badr Design: Untuk menghasilkan logo yang relevan, kami melakukan diskusi internal mengenai nilai-nilai inti yang ingin disampaikan. Nilai seperti kompeten, inovatif, dan kompak menjadi fokus utama dalam proses kreatif ini. Selain itu, kami memastikan bahwa logo harus mewakili citra Badr Design sebagai tim design yang solid, terpercaya, namun tetap fleksibel dan kreatif.
- Melakukan sketching dan moodboarding: Kami membuat sketsa awal dan moodboard untuk mengumpulkan berbagai inspirasi visual yang merefleksikan core values tersebut. Dalam moodboard, kami memilih warna, bentuk, dan tipografi yang mencerminkan kepribadian tim.
- Menggunakan Brand Personality Slider: Kami memanfaatkan alat seperti Brand Personality Slider untuk menentukan karakteristik logo, yang membantu kami menilai dimensi seperti apakah logo harus terlihat lebih formal atau casual, lebih kaku atau fleksibel, hingga menyeimbangkan elemen modern dengan sederhana.
- Melakukan survey internal: Kami melakukan survei di antara tim lain di Badr Interactive untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas. Survey ini bertujuan untuk memahami bagaimana tim-tim lain memandang Badr Design, sehingga logo yang dihasilkan tidak hanya mewakili tim kami, tetapi juga menciptakan persepsi positif di mata divisi lain.
Langkah-Langkah Pengembangan Logo Badr Design
- Sketsa Awal
Kami memulai dengan membuat beberapa sketsa manual untuk mengeksplorasi berbagai bentuk dan simbol yang relevan. Pada tahap ini, tidak ada batasan kreatif sehingga semua ide yang muncul bisa dieksplorasi. - Benchmarking
Kami juga melakukan benchmarking dengan melihat bagaimana logo tim design lain, seperti Atlassian, Gojek, dan Traveloka, mendesain identitas visual mereka. Benchmarking membantu kami memahami tren industri dan bagaimana menciptakan logo yang standout namun tetap relevan. - Moodboard
Setelah sketsa awal, kami membuat moodboard visual untuk mengumpulkan inspirasi terkait warna, bentuk, dan gaya. Ini membantu kami menentukan elemen-elemen design yang akan digunakan dalam logo final. - Sketching
Dari moodboard, kami kemudian mempersempit ide-ide kami dan memulai sketching yang lebih fokus, menggabungkan elemen-elemen terbaik dari sketsa awal. Proses ini melibatkan trial-and-error, mengubah bentuk hingga mencapai proporsi dan estetika yang tepat. - Logo Voting
Setelah beberapa design dipersempit, kami melibatkan seluruh tim untuk melakukan voting logo. Proses ini membantu memilih logo yang paling representatif bagi Badr Design dan memastikan keputusan akhir melibatkan semua anggota tim. - Digitalisasi dan Refinement
Logo yang terpilih kemudian didigitalisasi menggunakan Figma. Pada tahap ini, kami memastikan setiap detail diperhalus, dari ketebalan garis, kesesuaian warna, hingga penempatan elemen yang presisi.
Langkah Berikutnya
- Membuat Brand Guideline
Setelah logo selesai, kami membuat Brand Guideline untuk memastikan bahwa logo digunakan secara konsisten di semua media. Guideline ini mencakup aturan penggunaan warna, variasi logo, dan aplikasi logo di berbagai media seperti website, materi promosi, hingga merchandise. - Mensosialisasikan Logo Baru
Langkah terakhir adalah mensosialisasikan logo baru ini kepada seluruh tim internal atau perusahaan dan menjelaskan makna serta filosofi di balik design tersebut. Sosialisasi dilakukan melalui presentasi internal dan penggunaan logo baru dalam berbagai aktivitas design dan komunikasi.
Kesimpulan
Proses pembuatan logo tidak hanya melibatkan kreativitas visual, tetapi juga pemahaman mendalam tentang karakter dan nilai sebuah brand. Dalam kasus kami di Badr Design, kami melalui tahapan brainstorming, sketsa, voting, hingga digitalisasi untuk memastikan logo yang dihasilkan tidak hanya estetis, tetapi juga mencerminkan jiwa tim.
Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan untuk membuat logo bagi perusahaan atau divisi Anda, beberapa takeaways penting yang bisa Anda terapkan adalah:
- Pahami Identitas Brand Anda: Sebuah logo yang baik harus mencerminkan nilai inti dan karakteristik brand. Mulailah dengan memahami visi, misi, dan pesan utama yang ingin Anda sampaikan melalui logo.
- Gunakan Proses Iteratif: Jangan ragu untuk melakukan beberapa kali iterasi mulai dari brainstorming hingga sketsa awal. Pendekatan yang kolaboratif, seperti voting logo di antara tim, juga dapat membantu menemukan solusi terbaik.
- Refleksikan Core Values: Pastikan logo Anda bisa menyampaikan core values perusahaan secara visual. Ini bisa dilakukan dengan memilih bentuk, warna, dan tipografi yang relevan.
Dengan logo yang kuat dan relevan, Anda bisa meningkatkan pengenalan brand dan menciptakan hubungan emosional dengan audiens Anda. Jadi, apakah sudah saatnya perusahaan atau divisi Anda memiliki logo baru yang mencerminkan karakter dan nilai?