Sebagian besar dari setiap perusahaan yang pernah bekerjasama dengan Badr Interactive, biasanya berada dalam kondisi di mana mereka harus mengerjakan proyek dalam waktu secepat mungkin untuk dapat mengejar target perusahaan dan tidak kehilangan momentum tertentu. Kecuali memang kita memiliki dominasi pasar yang kuat, seperti perusahaan-perusahaan besar sebut saja gojek, Tokopedia, pertamina, dan lain sebagainya, maka kita tentu idealnya perusahaan harus bergerak lebih cepat dibandingkan dengan kompetitor. Namun tentunya, melakukan pekerjaan dengan beban tugas yang berat dalam waktu yang sempit adalah hal yang tidak mudah dan cukup berisiko. Developer bisa kehabisan energi untuk mengatur flow pekerjaan, terburu-buru, tidak teliti dengan kualitas kodenya, hingga muncul berbagai permasalahan lainnya. Dalam artikel ini, kami memberikan beberapa tips yang dapat dilakukan jika Anda ingin mempercepat proses pengembangan software proyek Anda. Perubahan-perubahan sederhana ini nantinya akan dapat membuat perbedaan yang signifikan terhadap hasil pekerjaan Anda.
Apa yang mempengaruhi kecepatan pengembangan software?
Pada dasarnya kecepatan development dipengaruhi oleh empat faktor utama yaitu:
- Kompleksitas fitur;
- Kualitas kode;
- Ukuran tim;
- Faktor manusia lainnya
1. Kompleksitas Fitur
Kompleksitas fitur umumnya terkait dengan hal teknis dari aplikasi seperti:
- Arsitektur software yang kompleks, kebutuhan integrasi dengan pihak ketiga, dan lain sebagainya.
- Persyaratan proyek (tujuan dan sasaran yang tidak jelas)
- Timeline yang tidak rasional (jangka waktu pekerjaan tidak sesuai dengan ruang lingkup pekerjaan)
- Permasalahan komunikasi, misspersepsi, masalah internal, dan lain sebagainya
Permasalahan ini bisa jadi lebih kompleks ketika tim development harus mengerjakan beberapa isu mayor dalam satu waktu tertentu, mengerjakan feedback sementara proses development masih harus berjalan, aktivitas pengujian, dan lain sebagainya. Semakin banyak dan detail suatu requirement sudah pasti akan mempengaruhi lama pekerjaan. Ditambah lagi jika requirement tersebut cukup kompleks dan banyak relasi entitas, integrasi dengan pihak ketiga, arsitektur yang kompleks dan lain sebagainya, maka akan semakin panjang proses developmentnya.
2. Kualitas Kode
Menulis kode yang berkualitas tentu bisa sangat memakan waktu. Namun kualitas kode ini sangat penting karena dapat mempengaruhi kualitas software secara keseluruhan. Pada dasarnya kode yang berkualitas memiliki beberapa karakteristik seperti memiliki penulisan yang konsisten, mudah dipahami, terdokumentasi dengan baik dan dapat dites atau diuji. Ada beberapa cara untuk meningkatkan kualitas kode:
- Menggunakan kode standar
- Menganalisa kode sebelum mereview kode
- Mengikuti best practice dalam review kode
- Refactoring (jika dibutuhkan)
Saat kita mengurangi kualitas kode, kita mungkin saja dapat mempercepat waktu pengerjaan, namun harus diperhatikan, bahwa ketika terjadi kesalahan, memperbaiki kesalahan akan jauh lebih sulit, memakan waktu dan pastinya akan lebih mahal. Oleh karena itu kita harus sangat strict terhadap kualitas kode yang dibuat oleh developer. Jika memang waktunya sedikit, harus dipastikan bahwa terdapat pembagian tugas yang jelas antara developer, ada banyak mekanisme testing sebelum sistem masuk ke production, dan komunikasi yang baik antara project manager, klien dan developer.
3. Ukuran Tim
Keberhasilan proyek tergantung dari efektifitas komunikasi dalam tim. Semakin banyak orang yang terlibat maka pekerjaan akan lebih menantang. Sebaiknya ukuran tim maksimal 5 orang saja. Umumnya pembagian peran dalam tim proyek meliputi: Project Manager; Developer; UI/UX Designer; Software Tester/Quality Assurance. Adapun jika mengerjakan proyek besar, Anda dapat membagi tim developer kedalam kelompok-kelompok yang lebih kecil untuk masing-masing kelompok mengerjakan komponen yang lebih kecil secara paralel.
4. Faktor Manusia Lainnya
Kualitas dan kecepatan proyek juga bergantung dari pengalaman dan expertise dari tim yang mengerjakannya. Jika tim memiliki pengalaman development yang banyak, keahlian yang baik, termotivasi dengan baik, maka pekerjaan tentu akan lebih cepat selesai. Tapi bukan berarti developer dengan pengalaman sedikit tidak baik. Mereka mungkin bisa menjadi asset berharga bagi perusahaan, namun mereka masih butuh waktu untuk mengaktualisasikan dirinya dan tumbuh berkembang menjadi lebih baik lagi.
Lalu Bagaimana Cara Mempercepat Pengembangan Software?
Setelah mengetahui faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kecepatan proses development, Anda bisa merancang strategi agar proses development bisa berjalan dengan lebih efisien. Berikut ini hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk mempercepat proses development tanpa mempengaruhi kualitas dari software yang dibuat:
1. Definisikan scope dan deliverables dengan detail dan jelas.
Identifikasi ruang lingkup pekerjaan dan satuan deliverables yang dapat diberikan pada fase awal dalam requirement merupakan hal yang sangat krusial dan membantu dalam perencanaan proyek yang efektif dan efisien. Ketika scope sudah jelas, maka tim sudah tahu persis apa yang mereka akan lakukan dan kapan harus melakukannya. Hal ini akan menghemat banyak waktu untuk klarifikasi dan diskusi pada saat fase development ketika masih ada ruang lingkup yang belum jelas.
2. Perbanyak anggota tim development
Sering kali deadline proyek tidak bisa ditolerir di mana sistem harus benar-benar sudah go-live pada bulan tertentu, sebanyak apapun scope yang ada. Untuk dapat memenuhi kondisi tersebut dan mempercepat pengembangan software Anda, maka pilihan yang dapat diambil adalah memperbanyak jumlah anggota tim development. Namun konsekuensi dari opsi memperbanyak anggota tim adalah biaya development yang lebih besar dan tantangan dalam komunikasi efektif dalam internal tim.
3. Menggunakan skema agile untuk mempermudah kustomisasi
Salah satu opsi yang bisa dilakukan untuk mempercepat proses development adalah dengan mendefinisikan kecepatan development melalui value yang bisa diberikan dengan lebih cepat. Metode terbaik untuk early launch adalah metode agile dimana dalam metode ini, Anda akan lebih fleksibel untuk mengembangkan fitur-fitur yang paling prioritas dan mendesak untuk bisa launch pada waktu tertentu.
4. Ciptakan komponen dan tim yang lebih kecil
Metode agile yang dikombinasikan dengan komponen-komponen pekerjaan yang lebih kecil (microservices) dan organisasi tim yang baik akan menciptakan tim development yang sangat produktif karena dapat mem-breakdown scope yang besar kedalam scope yang lebih kecil. Mendefinisikan scope pekerjaan menjadi satuan terkecil akan membantu tim development untuk bisa fokus pada task yang harus dikerjakan.
5. Batasi Pekerjaan
Hal lain yang dapat membantu tim untuk fokus adalah membatasi pekerjaan hingga pada titik tertentu. Kesannya membatasi pekerjaan kontradiktif dengan tujuan mempercepat pengembangan software Anda. Namun perlu diperhatikan, ketika terlalu banyak pekerjaan yang harus dilakukan, maka tim cenderung menjadi kewalahan dan akhirnya kurang produktif. Oleh karena itu, pastikan tim development Anda memiliki jumlah task harian maksimum yang diperbolehkan, pantau progress setiap task tersebut dalam mekanisme monitoring task dalam aplikasi project management seperti trello dan aplikasi lainnya. Buat card yang mengandung unsur-unsur pekerjaan seperti: target backlog; work in progress; validate; complete; kemudian monitor perkembangan dari setiap card yang ada setiap harinya.
Kesimpulan
Demikian informasi terkait bagaimana Anda dapat mempercepat pengembangan software proyek IT Anda. Pada dasarnya mengerjakan proyek secara terburu-buru adalah hal yang tidak kami rekomendasikan dengan berbagai dampak negatif yang mungkin terjadi. Namun jika memang perusahaan Anda membutuhkan waktu yang singkat, maka perlu beberapa strategi sebagaimana dijelaskan diatas untuk meminimalisir risiko produk yang tidak siap dan kurang berkualitas.
Kami di Badr Interactive memiliki pengalaman yang cukup banyak selama lebih dari 10 tahun bergerak di industri software dan dapat membantu Anda dalam mempercepat pengembangan software untuk proyek IT Anda. Kami juga sudah terbiasa menggunakan tips-tips diatas untuk membantu klien dalam mencapai target launch dari aplikasi atau sistem yang ingin dibuat. Jika Anda membutuhkan bantuan untuk mengembangkan website dan aplikasi mobile Anda baik untuk platform android atau ios, Anda bisa menghubungi untuk permintaan penawaran.