Prospek Karir Machine Learning Engineer: Gaji, Tanggung Jawab, Skill

Contents

Share the article

Contents

Berbicara mengenai industri teknologi di Indonesia saat ini, tentu Anda setuju jika sekarang Indonesia cukup gencar dalam mengejar berbagai inovasi dan juga mengembangkan teknologi dalam berbagai industri. Dari industri teknologi yang selalu dinamis ini, muncullah berbagai jenis pekerjaan-pekerjaan baru yang tidak pernah diprediksi sebelumnya, salah satu yang saat ini mulai sering terdengar adalah Machine Learning Engineer.

Machine Learning Engineer merupakan profesi yang sudah populer cukup lama di Amerika maupun Cina, terutama pada industri teknologi mereka. Di Indonesia sendiri, Machine Learning Engineer masih tergolong baru, namun memiliki prospek karir dan juga jumlah pendapatan yang didapatkan sangat menjanjikan, terutama bagi anak muda generasi saat ini.

Machine Learning Engineer erat kaitannya dengan dunia software application ataupun produk yang menggunakan teknologi Artificial Intelligence  di dalamnya dan digadang-gadang menjadi profesi yang akan dibutuhkan dalam beberapa tahun ke depan.

Penasaran dengan profesi Machine Learning Engineer? Yuk simak informasi selengkapnya dari Badr Interactive berikut ini!

Apa itu Machine Learning Engineer?

Dikutip dari Discover Data Science, Machine Learning Engineer adalah seseorang yang bekerja di dalam sebuah Software Application dan harus memahami cara membuat sebuah algoritma dengan teknologi Artificial Intelligence. Pada dasarnya, Machine Learning adalah sebuah metode yang dibuat untuk mengajarkan teknologi AI untuk bisa mempelajari sebuah data, sehingga kedepannya tidak lagi bergantung pada pemrograman eksplisit.

Machine Learning Engineer adalah profesi yang saat ini termasuk baru, terutama di Indonesia. Untuk bisa menjadi seorang Machine Learning Engineer, Anda perlu mempelajari dan juga menguasai berbagai bahasa pemrograman hingga ilmu statistika yang cukup kompleks. Seiring berkembangnya teknologi yang ada di Indonesia, Machine Learning Engineer diprediksi akan menjadi salah satu profesi yang paling dibutuhkan <10 tahun yang akan mendatang.

Untuk menjadi Machine Learning Engineer pun memerlukan jam terbang, pengalaman, dan juga berbagai soft skill lainnya. Posisi ini sangat terbuka bagi Anda yang saat ini berkecimpung di bidang Teknologi & IT karena prospek masa depan yang luas dan jenjang karirnya yang cukup menjanjikan. 

Tak sedikit pekerja dari bidang teknologi lainnya yang saat ini mulai beralih atau switching karir untuk menjadi Machine Learning Engineer. Salah satu jenjang karir yang bisa Anda lalui sebelum menjadi seorang Machine Learning Engineer adalah menjadi Data Scientist ataupun mereka yang bekerja di Data Science, karena terdapat korelasi yang besar dengan Machine Learning Engineer. 

Lalu, apa saja tugas dan skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Machine Learning Engineer? Berikut ini penjelasannya!

Tugas dan Tanggung Jawab

Hal pertama yang harus Anda ketahui mengenai profesi ini adalah apa saja tugas yang dikerjakan dalam pekerjaannya sehari-hari. Ini dia tugas-tugas dari seorang Machine Learning Engineer:

1. Merancang Program Machine Learning

Tugas utama seorang Machine Learning Engineer adalah menciptakan algoritma dalam sebuah sistem. Seorang Machine Learning Engineer sehari-harinya bertugas menggunakan platform machine learning seperti IBM, Microsoft, Google, Amazon, dan lain-lain. Dalam melakukan perancangan program, Anda diharuskan untuk memahami struktur data dan juga arsitektur data secara teori serta praktek.

Salah satu contoh hasil kerja seorang Machine Learning Engineer  yang bisa kita temukan sehari-hari adalah pada iklan yang ditampilkan dalam Instagram, Facebook, atau media lainnya. Iklan yang muncul adalah hasil dari algoritma yang menampilkan topik ataupun hal yang Anda sukai. Profesi ini mengharuskan Anda untuk bisa membuat program yang bisa mengendalikan sebuah robot ataupun sistem.

2. Melakukan Analisa Statistik

Seorang Machine Learning Engineer harus mampu untuk membaca hingga menganalisa data-data statistik. Karena dasar dari profesi ini merupakan bidang Data Science, Anda perlu memahami dasar-dasar ilmu dari bidang ini. Machine Learning adalah sebuah hubungan matematis yang ada antara semua kombinasi data input dan output. Anda perlu memberikan data set yang cukup, agar Machine Learning bisa mempelajari data tersebut dan mengembangkannya.

3. Melatih Sistem Machine Learning

Tugas selanjutnya bagi seorang Machine Learning Engineer adalah melatih sistem yang sudah dibuat dalam Machine Learning. Hal ini tentu membutuhkan waktu dan juga harus melewati banyak trial & error. Proses inilah yang menjadi sangat krusial dan sebagai penentu apakah program yang dibuat memiliki output sesuai dengan apa yang diinginkan. 

Dari data set yang diberikan pada Machine Learning, Anda perlu melakukan testing  dengan memberinya kombinasi input/output. Kemudian Machine Learning akan mengkomputasi hubungan antara input dan output tersebut dan Machine Learning akan memprediksi atau menentukan output secara otomatis. Selama sistem komputer tersebut memiliki data dan daya komputasi yang cukup untuk memproses data tersebut, maka Machine Learning bisa menghubungkan data kompleks secara matematis oleh sistem komputer.

4. Memahami Konsep Big Data

Hal selanjutnya yang menjadi tugas Machine Learning Engineer yaitu harus familiar dan memahami Big Data. Tugas yang penting dalam pekerjaan ini adalah mengubah data-data tersebut menjadi sebuah model untuk suatu output yang diinginkan. 

Tak hanya itu saja, profesi ini dituntut untuk bisa menganalisa big data secara kompleks guna untuk mengekstrak wawasan, dan mampu menentukan teknik mana saja yang sesuai. Profesi ini mengharuskan Anda memahami cara menggunakan pemodelan data dan strategi evaluasi guna untuk menemukan pola dan memprediksi hal tertentu. Tuntutan lainnya dalam profesi ini adalah harus menguasai matematika dalam hal perhitungan dan bisa menentukan algoritma mana saja yang sesuai dan cocok untuk suatu research.

Apa Saja Skill yang Dibutuhkan?

Foto oleh Unsplash

Selanjutnya, kita akan mencari tahu skill apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Machine Learning Engineer. Berikut ini penjelasannya!

1. Bahasa Pemrograman

Skill pertama yang wajib dikuasai oleh seorang Machine Learning Engineer adalah memahami berbagai bahasa pemrograman seperti memahami C++, C, JavaScript, Scala, dan Julia. Selain itu, terdapat beberapa bahasa pemrograman lain yang spesifik untuk Machine Learning yaitu Phyton, Java, dan R. Semua ini diperlukan saat Anda melakukan perancangan hingga testing algoritma yang dibuat oleh Machine Learning.

2. Data Science

Profesi ini menuntut Anda untuk bisa memahami tentang data science secara luas. Saat terjun langsung di lapangan kerja, Anda akan bekerja sama dengan seorang Data Engineer dan diharapkan untuk bisa membentuk dan memodelkan data. Secara umum, Data Science merupakan dasar utama seseorang bisa menjadi Machine Learning Engineer, karena Anda harus membuat sebuah algoritma dengan proses yang sangat kompleks. Anda harus bisa menerapkan algoritma untuk pemodelan data, menggunakannya serta melakukan strategi evaluasi guna untuk menemukan pola dan memprediksi hasil analisis.

3. Machine Learning

Machine Learning adalah ilmu yang sangat kompleks dan memerlukan waktu yang cukup lama untuk bisa menguasainya. Terdapat beberapa tipe algoritma Machine Learning yang harus Anda pahami, seperti berikut ini:

  • Machine learning yang diawasi
  • Machine learning yang tidak diawasi
  • Pembelajaran yang semi-diawasi
  • Machine learning penguatan

Keempat jenis algoritma ini digunakan dalam kebutuhan yang berbeda-beda. Machine Learning memiliki 2 jenis sifat yaitu deterministik (dapat diprediksi) atau non-deterministik yang timbul dari bagaimana algoritma tersebut bekerja. Sifat ini nantinya tergantung pada tujuan atau output apa yang diinginkan oleh perusahaan.

4. Software Engineering

Skill terakhir yang wajib dikuasai oleh ML Engineer adalah software engineering. Mengapa skill ini diperlukan? Hal ini akan mempermudah Anda dalam merancang software yang bermanfaat dalam ekosistem produk dan layanan yang lebih luas. Saat ini banyak ML Engineer yang dilatih untuk menguasai Deep Learning, Neural Network Architectures, Natural Language Processing, dan Dynamic Programming.

Tak hanya hardskill saja yang wajib dimiliki seorang ML Engineer. Anda dituntut untuk bisa menguasai beberapa softskill berikut ini agar bisa menjadi seorang pekerja yang profesional:

1. Critical Thinking

Dilansir dari World Economic Forum 2020 lalu, kemampuan berpikir kritis menjadi salah satu skill yang akan dibutuhkan pada tahun 2025 mendatang. Anda dituntut untuk bisa berpikir lebih mendalam mengenai masalah pekerjaan yang ditemui dan menemukan penyelesaian paling efektif. Dalam bidang Data Science, jenis kemampuan inilah yang dibutuhkan karena bisa membantu dalam mengimplementasikan ide-ide inovatif yang Anda miliki.

2. Complex Problem Solving

Hampir semua industri bisnis saat ini membutuhkan seseorang yang memiliki kemampuan complex problem solving. Mengapa hal ini bisa terjadi? Keterampilan pemecahan masalah yang kompleks adalah kemampuan yang tidak bisa dimiliki semua orang. Pada posisi ini, Anda diharuskan bisa memecahkan masalah-masalah yang ada di waktu yang bersamaan karena industri yang selalu berubah dan harus adaptif terhadap perubahan.

3. Active Learning

Softskill ketiga yang harus dimiliki oleh ML Engineer adalah Active Learning atau keinginan untuk selalu belajar hal baru yang berkaitan dengan tren saat ini maupun bidang industri yang digeluti. Karena Machine Learning adalah industri yang cukup kompleks, Anda dituntut untuk selalu mau belajar hal-hal baru dan mengimplementasikannya ke dalam project yang dilakukan.

Tantangan di Masa Depan Seorang  Machine Learning Engineer

Saatnya Anda harus mengetahui apa tantangan pekerjaan seorang ML Engineer adalah kemajuan teknologi yang jauh lebih cepat daripada saat ini. Amerika dan Cina adalah salah negara yang sudah memprediksi bahwa teknologi Artificial Intelligence akan memiliki kemampuan yang jauh lebih canggih dari saat ini. Seorang ML Engineer dituntut untuk selalu memberikan inovasi-inovasi terbaru, sehingga berhasil menciptakan sebuah tren yang besar dalam industri mereka. 

Selain itu, sebagai seorang ML Engineer, Anda harus memiliki jam terbang yang tinggi dan juga memiliki portofolio maupun sertifikasi yang bisa membuktikan kemampuan Anda secara profesional. Anda juga bisa mendapatkan berbagai sumber pembelajaran yang ada saat ini melalui video tutor ataupun membuat sebuah study case secara mandiri.

Contoh Penerapan Machine Learning

Foto oleh Unsplash

Penerapan Machine Learning dalam kehidupan sehari-hari pun menjadi sebuah kebutuhan dan sudah tidak bisa dipisahkan dengan teknologi lainnya. Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan Machine Learning yang sudah ada saat ini:

1. Google Search Auto-Suggest

Google adalah layanan search engine yang memiliki pengguna terbanyak di dunia. Melalui fitur Google Search, kita dimudahkan dalam mendapatkan informasi mengenai apa yang kita cari. Anda bisa dengan mudah mendapatkan informasi dari berbagai sumber yang kredibel dari Google Search. Selain itu, Google juga mempermudah penggunanya dengan fitur “Auto Suggest”, fitur ini membantu kita untuk mendapatkan rekomendasi yang lebih akurat dari informasi yang dicari.

2. Fitur Rekomendasi

Contoh penggunaan Machine Learning berikutnya adalah adanya fitur rekomendasi yang sering kita temui di berbagai platform media sosial ataupun hiburan seperti Instagram, TikTok, YouTube, Netflix, Spotify, atau Disney. Teknologi AI yang ada di aplikasi tersebut akan memberikan rekomendasi berdasarkan apa yang sedang Anda sukai saat ini dengan membaca data set yang ada. Apa tujuan dari fitur yang ini? Hal ini akan membuat Anda lebih betah untuk berlama-lama dan menghabiskan waktu lebih banyak dalam aplikasi tersebut.

3. Chatbot

Chatbot juga menjadi hasil teknologi Machine Learning yang bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Chatbot memudahkan pemilik bisnis untuk bisa menjawab pesan dari konsumen dalam sepersekian detik. Di dalam chatbot, sudah terdapat sebuah data ataupun customer journey yang bisa mempermudah dalam proses transaksi jual beli. Chatbot akan dilatih untuk bisa menjawab kata-kata yang ditujukan pada mereka dengan output yang sudah diprediksi.

4. Iklan Digital

Contoh selanjutnya datang dari industri media sosial yang saat ini gencar menggunakan digital ads untuk mempromosikan dan juga menaikkan penjualan mereka. Machine Learning berfungsi untuk menampilkan iklan-iklan yang ditayangkan pada pengguna yang tepat. Sistem akan membaca apa saja interest atau preferensi dari sebuah akun dan menampilkan berbagai iklan yang dipasang oleh marketer kepada pengguna tersebut.

5. Speech to Text

Contoh terakhir penerapan Machine Learning adalah fitur speech to text yang saat ini sedang digandrungi, terutama pada platform TikTok. Teknologi AI yang ada akan merubah secara langsung teks yang ditulis menjadi suara dan hal ini dilakukan secara otomatis. 

Gaji Machine Learning Engineer

Foto oleh Unsplash

Banyak yang bertanya, berapa gaji seorang Machine Learning Engineer profesional saat ini? Dilansir dari Glassdoor, gaji Machine Learning Engineer di Indonesia saat ini berkisar dari 10-26 juta per bulan, tergantung pada industri apa yang dikerjakan. Namun, untuk seorang Machine Learning Engineer yang masih berada di entry-level range gaji yang akan diterima berkisar dari 8-10 juta. Jika di Amerika Serikat, pendapatan seorang Machine Learning Engineer berkisar dari $120,000-160,000 per tahunnya, atau sekitar 150-200 juta setiap bulannya.

Dibalik gajinya yang besar, Anda perlu mengingat kembali bahwa tanggung jawab dan tugas dari Machine Learning Engineer juga cukup kompleks dan tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Jadi, apakah Anda sudah siap untuk menjadi seorang Machine Learning Engineer di masa depan?

Kesimpulan

Secara garis besar, Machine Learning Engineer adalah pekerjaan yang cukup menjanjikan, terutama bagi Anda yang saat ini masih duduk di bangku kuliah IT ataupun Anda yang berencana untuk switching karir. Untuk memulai karir sebagai Machine Learning Engineer, Anda bisa mengikuti berbagai bootcamp, kursus, dan juga mengambil sertifikasi untuk kemampuan Anda. Selain itu, elemen penting yang tak boleh dilewatkan adalah Anda harus memahami dasar-dasar pemrograman dan juga familiar dengan industri teknologi yang ada saat ini.

ML Engineer merupakan pekerjaan yang selalu dinamis dan adaptif pada tren yang terus berkembang saat ini. Anda dituntut untuk selalu memiliki pikiran kritis dan juga bisa berpikir kreatif dalam melihat peluang apa saja yang ada untuk mengembangkan inovasi.

Demikian adalah penjelasan mengenai Machine Learning Engineer dari Badr Interactive, semoga bermanfaat!

Share the article

Grow Your Knowledge

About Software Development with Our Free Guidebook

Grow Your Knowledge

About Software Development with Our Guidebook

You dream it.

We build it!

We provide several bonuses FOR FREE to help you in making decisions to develop your own system/application.

  • Risk Free Development Trial 
  • Zero Requirement and Consultation Cost 
  • Free Website/Mobile Audit Performance

Our Services

Software Development • Quality Assurance • Big Data Solution • Infrastructure • IT Training

You might also like

Big Data Analytics untuk bisnis

Daftar Aplikasi Big Data Analytics yang Direkomendasikan untuk Bisnis

Perkembangan virtual reality

Dari Gaming hingga Kesehatan: Potensi Revolusioner Virtual Reality 

Masa Depan Telemedisin di Indonesia: Apa yang Menanti di Depan?

Silakan isi data di bawah sebelum mendownload file.

Silakan isi data di bawah sebelum mendownload file.

Silakan isi data di bawah sebelum mendownload file.

Signup for Free Software Development Guidebook: Input Email. Submit me.