Bisnis saat ini bergantung pada software untuk mendukung operasional, mulai dari meningkatkan efisiensi, produktivitas, hingga keamanan data. Dalam memilih software yang tepat, perusahaan sering dihadapkan pada dua pilihan utama, yakni mengembangkan software custom yang dibuat sesuai dengan kebutuhan spesifik bisnis atau menggunakan Software as a Service (SaaS) yang lebih praktis dan tersedia secara langsung.
Kedua solusi ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Software custom memberikan fleksibilitas dan kontrol penuh, tetapi membutuhkan investasi besar dan waktu pengembangan yang lama. Di sisi lain, SaaS menawarkan solusi instan dengan biaya lebih terjangkau, tetapi dengan keterbatasan kustomisasi.
Lalu, mana yang lebih cocok untuk bisnis Anda? Pada artikel ini, Badr Interactive akan membahas perbandingan antara custom software dan SaaS untuk membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Apa Itu Software Custom dan SaaS?
Software Custom
Custom software adalah solusi yang dikembangkan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan spesifik suatu bisnis. Proses pembuatannya melibatkan analisis menyeluruh terhadap proses bisnis, diikuti dengan desain, development, testing, dan implementasi.
Umumnya, custom software dibuat berdasarkan analisis mendalam tentang proses bisnis, tantangan, dan tujuan perusahaan. Sebagai contoh, sebuah perusahaan penyedia vaksin berbasis mobile dan web membutuhkan sistem yang mampu melacak stok vaksin, dalam hal kuantitas, kualitas, hingga lokasi real-time di mana saja stok vaksin berada.
Sistem ini kemungkinan tidak tersedia di software instan seperti SaaS, sehingga pengembangan custom software bisa menjadi solusi.
Software as a Service (SaaS)
SaaS (Software as a Service) atau dikenal sebagai layanan web-based software adalah software yang di-host oleh penyedia layanan dan dapat diakses melalui internet dengan model berlangganan. Software ini umumnya dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis bisnis tanpa memerlukan pengembangan khusus.
Layanan ini juga memudahkan perusahaan karena tidak membutuhkan maintenance. SaaS cocok digunakan bagi start-up atau perusahaan yang ingin membuat aplikasi dan tak mau direpotkan dengan berbagai server dan sejenisnya.
Anda hanya perlu membayar biaya berlangganan atau subscription setiap periode waktunya. Salah satu layanan SaaS adalah Google Workspace, yang terbaik menjadi Google Document, Google Slide, Google Sheet, dan lainnya. Layanan ini mengingatkan pada Microsoft Office yang punya fitur yang sama. Namun, Anda tak perlu install manual pada PC sehingga dapat digunakan langsung.
Perbedaan Custom Software vs. SaaS
Berikut ini beberapa perbedaan antara custom software dan SaaS.
- Biaya dan Investasi
Menurut laporan Flexera (2024), pengeluaran global untuk SaaS diproyeksikan mencapai $232 miliar pada tahun ini, meningkat dari $207 miliar di 2023, menunjukkan bahwa semakin banyak bisnis memilih model berlangganan SaaS sebagai solusi utama mereka.
Dari segi biaya, SaaS tergolong lebih hemat. Anda tak perlu melakukan maintenance server atau update karena dilakukan oleh penyedia layanan secara rutin. Dengan sistem Subscribe, perusahaan hanya membayar sesuai jumlah pengguna dan fitur yang digunakan. Namun, biaya ini bisa meningkat seiring pertumbuhan bisnis.
Berbeda dengan software custom yang memerlukan investasi awal yang besar. Untuk pengembangan dan implementasi, perusahaan perlu menyiapkan dana investasi yang lebih mahal. Namun, biaya ini akan terbilang hemat dalam jangka panjang, terutama jika digunakan dalam skala besar.
- Fleksibilitas dan Kustomisasi
Software custom dapat disesuaikan 100% dengan kebutuhan bisnis. Hal ini memberikan keunggulan untuk terintegrasi dengan sistem lain yang sudah digunakan perusahaan.
Sementara SaaS menawarkan fleksibilitas yang lebih terbatas. Pasalnya fitur dan fungsinya sudah ditentukan oleh penyedia layanan. Hal ini bisa menyulitkan perusahaan jika memiliki kebutuhan teknologi khusus.
- Kecepatan Implementasi
SaaS bisa langsung digunakan setelah berlangganan. Sehingga cocok bagi bisnis yang membutuhkan solusi cepat tanpa perlu proses development.
Sementara custom software memerlukan waktu untuk analisis kebutuhan, desain, development, testing, dan implementasi. Umumnya membutuhkan waktu beberapa bulan hingga lebih dari satu tahun, tergantung pada kompleksitas sistem.
- Keamanan Data
Perbedaan custom software vs SaaS juga terletak dari sistem keamanan data. Data SaaS tersimpan di cloud penyedia layanan, yang sering kali sudah memiliki sistem keamanan tinggi. Namun, bisnis harus mempercayakan pengelolaan data kepada pihak ketiga, yang bisa menjadi risiko jika terjadi kebocoran data.
Jika Anda ingin memiliki kontrol penuh atas keamanan data, sebaiknya gunakan custom software. Sistem ini memiliki keamanan yang lebih tinggi, bahkan memungkinkan perusahaan menerapkan kebijakan keamanan yang lebih ketat sesuai standar internal.
- Maintenance
Semua update dan maintenance SaaS dilakukan oleh penyedia layanan, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang perawatan teknis. Berbeda dengan software custom yang memerlukan tim internal atau vendor pihak ketiga. Hal ini bisa meningkatkan biaya operasional dalam jangka panjang. Namun, perusahaan tidak perlu bergantung pada penyedia layanan jika ingin melakukan maintenance atau update.
Kapan Harus Memilih Software Custom vs. SaaS?
Untuk membantu Anda menentukan pilihan yang tepat, berikut adalah beberapa kriteria yang bisa menjadi pertimbangan:
Perusahaan bisa memilih layanan SaaS jika:
- Anda membutuhkan solusi cepat yang bisa langsung digunakan.
- Anggaran terbatas dan lebih memilih model pembayaran berlangganan.
- Tidak membutuhkan banyak kustomisasi.
Namun, Anda bisa memilih custom software jika:
- Bisnis Anda memiliki kebutuhan unik yang tidak bisa dipenuhi oleh solusi SaaS yang ada.
- Keamanan data menjadi prioritas utama dan Anda ingin mengontrol sepenuhnya.
- Siap berinvestasi dalam solusi jangka panjang yang dapat berkembang bersama bisnis Anda.
Kesimpulan
Memilih antara SaaS atau Software Custom bergantung pada kebutuhan, budget, dan tujuan bisnis Anda. Jika bisnis Anda membutuhkan solusi yang cepat dan hemat biaya, SaaS adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda menginginkan sistem yang sepenuhnya disesuaikan dengan operasional bisnis, software custom bisa menjadi investasi yang lebih baik dalam jangka panjang.
Software custom umumnya memang membutuhkan investasi besar karena proses pengembangannya melibatkan analisis bisnis yang mendalam, perancangan sistem yang disesuaikan, testing yang ketat, hingga integrasi yang optimal.
Need the Right Digital Solution for Your Business?
We’re here to help you design the best digital solutions tailored to your business needs.
Namun, biaya ini sebanding dengan manfaat yang diberikan, seperti software yang dapat berkembang bersama bisnis, efisiensi yang lebih tinggi, serta kontrol penuh atas keamanan dan data.
Dengan software custom, Anda tidak perlu lagi membayar biaya langganan berkepanjangan atau beradaptasi dengan batasan fitur dari SaaS.
Sebagai penyedia solusi software development, Badr Interactive membantu bisnis dalam mengembangkan software custom yang tidak hanya memenuhi kebutuhan unik perusahaan, tetapi juga mendukung pertumbuhan jangka panjang. Dengan pengalaman dalam membangun berbagai solusi digital untuk berbagai industri, kami siap membantu menciptakan software yang tepat dan optimal untuk operasional bisnis Anda.
Jika Anda ingin berkonsultasi lebih lanjut tentang layanan custom software solution, hubungi Badr Interactive dengan mengisi form di bawah ini.