Indonesia mengalami transformasi digital yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini merupakan dampak dari penggunaan smartphone yang terus melesat. Menurut DataReportal, jumlah pengguna aktif smartphone di Indonesia melonjak drastis dari 54 juta pengguna pada tahun 2015, menjadi 209,3 juta pada tahun 2023.
Hal ini tentu mengubah behavior manusia, tak terkecuali dalam bisnis. Merilis aplikasi mobile jadi hal penting di era transformasi digital saat ini. Bisnis dari sektor hiburan, transportasi, kesehatan, pendidikan, manufaktur, pertanian, dan lainnya akan lebih mudah menjangkau konsumen.
Untuk mengembangkan aplikasi mobile ada berbagai platform yang biasa digunakan, yakni Flutter dan React Native. Kedua platform ini memiliki keunggulan masing-masing dan telah digunakan oleh banyak perusahaan besar.
Namun, bagaimana cara memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis? Artikel ini akan membantu Anda memahami perbedaan utama antara Flutter dan React Native agar dapat menentukan pilihan yang tepat.
BACA JUGA: Proses Pengembangan Aplikasi Mobile
Sekilas Tentang Flutter dan React Native
Flutter
Flutter adalah framework open-source yang dikembangkan oleh Google dan populer digunakan developer di seluruh dunia. Dilansir dari statista.com, pada tahun 2023, sebanyak 46% software developer menggunakan Flutter sebagai framework open-source saat membuat aplikasi mobile pada tahun 2023.
Source: Statista
Framework ini menggunakan bahasa pemrograman Dart dan menawarkan UI yang kaya melalui widget bawaan. Dengan pendekatan widget-based, Flutter memungkinkan pengembang untuk menciptakan tampilan yang seragam di berbagai platform.
Keunggulan utama Flutter:
- Performa tinggi karena menggunakan Direct Native Compilation.
- UI yang konsisten di berbagai perangkat.
- Hot reload yang mempercepat pengembangan.
React Native
React Native dikembangkan oleh Facebook (Meta) dan menggunakan bahasa pemrograman JavaScript serta framework React. Framework ini memungkinkan developer untuk membuat aplikasi lintas platform dengan menggunakan kode JavaScript yang kemudian diterjemahkan ke dalam komponen native.
Keunggulan utama React Native:
- Basis pengguna yang luas dan didukung komunitas besar.
- Integrasi yang kuat dengan library JavaScript pihak ketiga.
- Lebih mudah bagi tim yang sudah terbiasa dengan JavaScript/React.
BACA JUGA: Perbedaan Teknologi Native, Web dan Hybrid
Perbandingan Flutter vs React Native
Berikut ini perbedaan antara Flutter dan React Native.
1. Performa
Flutter memiliki keunggulan dalam performa karena menggunakan Dart yang dikompilasi langsung ke native code. Sebaliknya, React Native menggunakan JavaScript Bridge untuk menghubungkan kode JavaScript dengan komponen native, yang bisa menyebabkan penurunan performa terutama dalam animasi atau pemrosesan data yang berat.
2. Developer Experience
Flutter memiliki dokumentasi yang lebih lengkap dan alat pengembangan yang solid seperti Flutter DevTools. Sementara React Native menawarkan fleksibilitas yang lebih besar dengan dukungan terhadap berbagai library JavaScript.
Jika tim developer sudah terbiasa dengan JavaScript, React Native lebih mudah diadaptasi. Namun, Flutter menawarkan pengalaman development yang lebih konsisten.
3. UI dan Desain
Flutter menyediakan widget kustom yang memungkinkan tim Anda membangun UI dengan lebih baik. Sementara itu, React Native bergantung pada komponen bawaan dari masing-masing platform dan library tambahan. Jika menginginkan kontrol penuh atas tampilan UI, Flutter adalah pilihan terbaik.
4. Dukungan Multi-Platform
Kedua framework mendukung Android dan iOS, tetapi Flutter lebih unggul dalam mendukung aplikasi untuk Web, Desktop (Windows, Mac, Linux), dan bahkan Embedded devices. Flutter lebih fleksibel untuk aplikasi multi-platform.
5. Maintenance
Flutter cenderung lebih stabil karena dikembangkan oleh Google dengan dukungan jangka panjang. Sementara React Native memiliki lebih banyak library pihak ketiga yang bisa memberikan fleksibilitas tetapi juga berpotensi menimbulkan masalah compatibility.
Jika ingin mencari platform pengembangan aplikasi mobile yang stabil untuk jangka panjang, gunakan Flutter. Namun, jika ingin yang lebih fleksibel dengan dukungan ekosistem yang luas, Anda bisa pilih React Native.
6. Integrasi dengan Native Code dan API
React Native lebih baik dalam mengakses API perangkat karena menggunakan bridge untuk berkomunikasi dengan native code. Sedangkan Flutter membutuhkan lebih banyak upaya untuk mengintegrasikan API karena tidak didukung secara bawaan. Jadi, jika aplikasi memerlukan banyak integrasi dengan fitur native, React Native lebih unggul.
BACA JUGA: Berapa Besar Biaya Development di Software House?
Kapan Harus Memilih Flutter atau React Native?
Memilih framework yang tepat antara Flutter dan React Native sangat bergantung pada kebutuhan bisnis, keahlian tim developer, serta fitur yang ingin diimplementasikan. Jika fokus utama adalah performa tinggi dan UI yang seragam, Flutter menjadi pilihan yang lebih baik.
Pasalnya Flutter memiliki kompiler langsung ke native code, sehingga menghasilkan animasi yang lebih halus dan rendering yang lebih cepat dibandingkan React Native yang masih bergantung pada JavaScript Bridge.
Selain itu, Flutter sangat ideal untuk pengembangan multi-platform, karena mendukung tidak hanya Android dan iOS, tetapi juga Web, Desktop (Windows, macOS, Linux), serta aplikasi tertanam (embedded).
Di sisi lain, React Native lebih direkomendasikan jika tim sudah terbiasa dengan JavaScript dan framework React, sehingga transisi ke mobile development menjadi lebih mudah. React Native juga lebih fleksibel dalam integrasi dengan fitur native, karena mendukung lebih banyak library pihak ketiga berbasis native yang memungkinkan development lebih cepat dan dinamis.
Kesimpulannya, jika performa tinggi, UI yang presisi, serta dukungan multi-platform menjadi prioritas utama, maka Flutter adalah pilihan terbaik. Namun, jika fleksibilitas dalam integrasi, dukungan ekosistem JavaScript yang luas, serta kemudahan adaptasi bagi tim developer lebih diutamakan, maka React Native lebih cocok digunakan.
Sudah tahu ingin menggunakan platform yang mana? Baik Flutter ataupun React Native, setiap bisnis memiliki kebutuhan yang unik, baik dari segi teknologi, waktu pengembangan, maupun biaya.
Badr Interactive hadir sebagai solusi software development yang dapat membantu bisnis dalam memilih framework yang paling sesuai dengan tujuan dan kebutuhan Anda. Dengan pengalaman lebih dari 10+ dalam pengembangan aplikasi berbasis Flutter dan React Native, kami tidak hanya membantu dalam pemilihan teknologi, tetapi juga memastikan bahwa aplikasi yang dibuat bekerja optimal dan memiliki desain user-friendly sesuai kebutuhan pengguna.
Tim Badr Interactive juga menyediakan layanan konsultasi, pengembangan end-to-end, serta maintenance aplikasi, sehingga Anda bisa fokus pada pengembangan bisnis tanpa perlu khawatir aspek teknis.
Jika ingin mengembangkan aplikasi mobile yang sesuai dengan kebutuhan bisnis dan audiens target, Badr Interactive siap membantu Anda.
Need the Right Digital Solution for Your Business?
We’re here to help you design the best digital solutions tailored to your business needs.