Perbedaan Amazon Web Services dan Google Cloud, Mana yang Terbaik?

AWS vs Google Cloud
Contents

Share the article

Contents

Teknologi informasi berperan penting dalam mendukung operasional bisnis di era transformasi digital. Kehadiran cloud computing, seperti Amazon Web Services (AWS) dan Google Cloud Platform (GCP), memungkinkan bisnis memindahkan aktivitas dan kerja server dengan menyewa sumber daya dari penyedia cloud sesuai kebutuhan.

Ada beberapa kelebihan cloud computing bagi sebuah bisnis, seperti berikut ini: 

  1. Cloud computing menawarkan fleksibilitas sesuai dengan kebutuhan. Anda bisa menyesuaikan kapasitas saat terjadi lonjakan traffic. 
  2. Mengakses dan mengelola cloud computing dapat dilakukan di mana saja, selama terkoneksi internet. Hal ini memudahkan mobilitas karyawan bekerja jarak jauh tanpa terbatas lokasi. 
  3. Penyedia layanan cloud, seperti AWS dan GCP memiliki keamanan yang tinggi sehingga dapat mengurangi risiko kehilangan data.
  4. Cloud computing menyediakan solusi cadangan yang aman bagi perusahaan. Saat terjadi masalah, perusahaan bisa memulihkan data dengan cepat.
  5. Memanfaatkan layanan cloud lebih ekonomis bagi bisnis daripada membangun infrastruktur IT internal karena tidak perlu membeli server dan hardware.

Agar perusahaan bisa memanfaatkan keuntungan tersebut, pastikan memilih layanan cloud computing platform terbaik. Salah satu “raksasa” penyedia cloud computing adalah Amazon Web Services dan Google Cloud Platform. 

Lantas, apa saja perbedaan AWS dan GCP? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel ini. 

BACA JUGA: Apa itu Hybrid Cloud? Pengertian, Manfaat, dan Keunggulannya

Apa Itu Amazon Web Services (AWS)? 

Amazon Web Services (AWS) merupakan penyedia cloud terbesar yang dikembangkan oleh Amazon. Dilansir dari halaman aws.amazon.com, AWS menawarkan lebih dari 200 layanan berfitur lengkap dari pusar data secara global. 

AWS saat ini tersedia di 34 wilayah, 108 zona, dan 600+ lokasi jaringan edge. Jutaan pelanggan, yang terdiri dari startup, enterprises, dan government telah menggunakan AWS untuk berinovasi lebih cepat. 

Diluncurkan pada tahun 2006, Amazon Web Services menawarkan cloud computing yang fleksibel, mudah digunakan, dan hemat biaya. Pada tahun 2018, AWS membuka kantor di Jakarta sehingga memberikan solusi bagi perusahaan untuk menyimpan data dengan aman dan berinovasi lebih cepat.

Tentang Google Cloud Platform

Google Cloud Platform menawarkan berbagai layanan seperti computing, storage, artificial intelligence, dan analitik data. Sejak pertama kali diluncurkan pada 2008, pengguna bisa mengakses resource yang tersimpan di pusat data Google secara gratis atau berbayar. Bisa dikatakan, GCP menjadi salah satu provider layanan cloud storage saingan AWS. 

Perbedaan AWS dan GCP 

Jika membandingkan Amazon Web Services (AWS) VS Google Cloud Platform (GCP) rasanya memang sedikit sulit. Terlebih masing-masing memiliki layanan cloud yang terus dkembangkan. 

Oleh karena itu, Anda perlu membandingkan kedua platform ini secara detail, dari sisi fitur, harga, layanan, hingga cara pembayaran. Yuk, simak perbedaan AWS dan GCP berikut ini. 

  1. Perbedaan Harga AWS dan GCP

Kalau dilihat dari sisi harga, Amazon Web Services menawarkan sistem pay-as-you-go. Dengan kata lain, Anda hanya perlu membayar layanan yang diperlukan; tanpa kontrak panjang ataupun lisensi yang rumit. 

Bayangkan ketika Anda mendapatkan tagihan listrik atau air di rumah. Tagihan tersebut berdasarkan air dan listrik yang Anda gunakan. Nah, seperti itulah AWS. Anda bisa menyesuaikan layanan tergantung pada kebutuhan. 

Ada tiga pilihan, Trials, Always Free, dan 12 Months Free untuk uji coba gratis. Contohnya, Anda bisa mencoba Amazon EC2 750 Hours, Amazon Elastic Container Registry 50 GB, atau Elastic Load Balancing 750 Hours.

Berbeda dengan AWS, Google Cloud Platform menawarkan harga uji coba gratis yang berbeda. Pelanggan akan mendapatkan kredit $300 untuk mencoba berbagai produk Google Cloud. 

Gunakan kredit gratis tersebut untuk menggunakan layanan apapun di Google Cloud Platform selama 1 tahun. Anda bisa menggunakan kredit ini untuk menggunakan layanan Compute Engine. 

  1. Perbedaan Layanan atau Service 

Layanan AWS VS GCP sangat bervariasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk AWS Cloud sendiri menawarkan sejumlah produk, seperti Compute, Storage, Database, Networking & Content Delivery, Analytics, Machine Learning, dan Security, Identity, & Compliance. 

Google Cloud Platform juga memiliki service yang tak kalah bervariasi yang bisa membantu bisnis Anda. Beberapa produk dari GCP adalah BigQuery, Cloud RunFunctions, Compute Engine, Cloud Storage, Vertex AI, Business Intelligence, Data Analytics, Cloud Deployment Manager, dan 100+ produk lainnya. 

  1. Fitur Keamanan AWS VS GCP

Pertimbangkan keamanan saat menggunakan layanan cloud. Keduanya, baik AWS ataupun GCP memiliki keamanan cloud terbaik, melalui tiga cara berikut ini: 

  • Memberikan keamanan yang dbangun ke dalam infrastruktur dasara platform cloud mereka. 
  • Keamanan di cloud yang memungkinkan Anda meningkatkan perlindungan aplikasi dan data melalui produk tambahan dalam platform mereka. 
  • Bekerja melindungi aset dimanapun lokasinya dengan menambah keamanan di luar platform melalui enkripsi. 
  1. Support Plans

Saat menggunakan layanan cloud, mungkin Anda akan mengalami masalah saat menyelesaikan sesuatu. Untuk situasi tersebut, AWS dan GCP memiliki support plans tambahan dengan serangkaian paket premium. 

Support Plans AWS terdiri dari Customer Service and Communities 24/7,  AWS Trusted Advisor, dan AWS Health. Sementara Premium Support AWS disediakan menjadi 4 level, yakni: 

  • Developer: direkomendasikan jika Anda perlu eksperimen atau pengujian di AWS. Harga mulai dari $29 atau 3% dari penggunaan AWS bulanan. 
  • Business: tingkat minimum yang direkomendasikan saat Anda memiliki workload di AWS. Harga mulai dari $100. 
  • Enterprise On-Ramp: direkomendasikan jika Anda memiliki production dan/atau business critical workload di AWS. Harga mulai dari $5,500. 
  • Enterprise: direkomendasikan jika Anda memiliki bisnis dan/atau workload yang sangat penting. Harga mulai dari $15,000. 

Sementara Support Plans Google Cloud Platform terdiri dari tiga jenis, yakni Standard Support dengan pembelanjaan minimum $29,00; Enhanced Support dengan pembelanjaan minimum $100,00; dan Premium Support dengan biaya pembelanjaan minimum $15.000,00.

Layanan yang diberikan berupa jaminan waktu respons dalam 15 menit, dukungan 24/7, pelatihan, sistem intelligent support, dan paket yang dapat disesuaikan. 

Secara garis besar berikut ini rangkuman perbedaan antara AWS dan GCP. 

AspekAmazon Web ServicesGoogle Cloud Platform
Tahun peluncuran20062008
Global infrastructureMemiliki 34 wilayah (regions) dengan 108 Zona Memiliki 41 wilayah (regions) dengan 121 Zona
Fitur pembayaranMemiliki tiga metode pembayaran, yakni Pay-as-you-go, Save when you commit dan Pay less by using more. AWS memiliki tiga pilihan gratis uji coba.GCP memiliki fitur pembayaran Only pay what you use, Save on workloads by prepaying,Stay in control of your spending. GCP juga menyediakan fitur kalkulator dan memberikan kredit sebesar $300 untuk pelanggan baru. 
Support planPengguna bisa mengoptimalkan kinerja dengan Layanan Pelanggan dan Komunitas akses 24/7, AWS Trusted Advisor, dan AWS Health dengan pengeluaran minimum $29,00.Dari segi harga, Support Plan Google Cloud Platform sama dengan AWS. Basic Support mendapatkan akses ke documentation, community support, Cloud Billing Support, dan Active Assist Recommendations. 
Keunggulan utamaFokus pada keragaman layanan dan stabilitas untuk perusahaan bisnis.Terintegrasi kuat dengan produk Google, seperti BigQuery dan AI/ML.
Layanan PopulerEC2 (virtual server), S3 (storage), dan RDS (database managed).Compute Engine (virtual server), BigQuery (data analytics), Firebase.
Penyimpanan objekAmazon Simple Storage Service (S3).Google Cloud Storage
Layanan AI dan MLAWS memiliki layanan AI bernama SageMaker. Namun, penawaran AI AWS cukup terbatasGoogle Cloud Platform menggunakan chip AI bernama TPI yang kecepatan dan kinerjanya cukup cepat dibandingkan layanan serupa lainnya.

Jika ditanya lebih baik pilih Amazon Web Services atau Google Cloud Platform, maka jawabannya bergantung pada kebutuhan bisnis dan anggaran. AWS cocok digunakan untuk perusahaan besar yang membutuhkan infrastruktur skala global dengan layanan cloud yang matang dan stabil, seperti bisnis e-commerce, media streaming, atau fintech. 

Namun, jika bisnis Anda bergantung pada analisis data skala besar atau pengembangan machine learning, GCP lebih unggul dengan layanan BigQuery, Vertex AI, dan integrasi TensorFlow. Jika Anda membutuhkan berbagai layanan komputasi, storage, analytics, machine learning, atau IoT dengan fleksibilitas tinggi, maka AWS jawabannya. Terlebih lagi dengan pengalaman yang lebih lama, AWS memiliki lebih banyak dokumentasi, tutorial, dan komunitas. 

Apabila perusahaan mencari platform yang mudah digunakan, terutama untuk aplikasi modern berbasis container atau serverless, GCP lebih ramah. Keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Jika kebutuhan bisnis Anda sangat spesifik, solusi hybrid yang memanfaatkan kedua platform ini juga bisa Anda pertimbangkan.

Demikian informasi seputar perbedaan Amazon Web Services (AWS) dan Google Cloud Platform (GCP). Sudah tahu layanan cloud computing yang paling cocok untuk perusahaan Anda? Jangan lupa untuk memanfaatkan free trial yang ditawarkan keduanya. 

Tertarik untuk memanfaatkan cloud computing untuk bisnis Anda? Konsultasi solusi cloud computing bersama Badr Interactive sekarang!

Share the article

Grow Your Knowledge

About Software Development with Our Free Guidebook

Grow Your Knowledge

About Software Development with Our Guidebook

You dream it.

We build it!

We provide several bonuses FOR FREE to help you in making decisions to develop your own system/application.

  • Risk Free Development Trial 
  • Zero Requirement and Consultation Cost 
  • Free Website/Mobile Audit Performance

Our Services

Software Development • Quality Assurance • Big Data Solution • Infrastructure • IT Training

You might also like

Silakan isi data di bawah sebelum mendownload file.

Silakan isi data di bawah sebelum mendownload file.

Silakan isi data di bawah sebelum mendownload file.

Signup for Free Software Development Guidebook: Input Email. Submit me.