Data storytelling adalah perpaduan antara data, visualisasi, dan narasi untuk menyampaikan insight dengan jelas. Di era internet yang semakin maju dengan data digital sebagai pemain utamanya, angka dan grafik mentah sering kali sulit dipahami tanpa konteks yang tepat.
Bagi seorang UI/UX designer, tantangannya bukan sekadar menampilkan data, melainkan memastikan pesan utama bisa diterima user. Peran ini mirip dengan jurnalis yang tidak cukup hanya menyajikan fakta, tetapi mengubahnya menjadi cerita yang membuat orang paham, peduli, dan bertindak.
Mengapa Data Storytelling Penting dalam Design?

Dalam konteks data, storytelling bukan sekadar menampilkan angka atau grafik. Perbedaannya terletak pada bagaimana data diubah menjadi cerita yang membawa insight relevan dan mampu memengaruhi keputusan. Tanpa narasi yang tepat, data mudah kehilangan makna.
UI/UX designers memegang peran penting sebagai jembatan antara data dan pengalaman pengguna. Tugas mereka bukan hanya menyajikan informasi, tetapi juga mengubah data menjadi cerita yang mudah dipahami dan relevan bagi audiens. Peran lain yang tak kalah penting adalah mengurangi bias.
Dengan menjadikan data sebagai landasan utama, designer dapat membuat keputusan yang lebih objektif dan terukur. Insight yang dihasilkan melalui data storytelling bukan hanya informasi teknis, tetapi juga pengalaman yang bisa dirasakan, dipahami, dan dijadikan dasar tindakan oleh audiens.
Perbandingan Design dengan dan tanpa Storytelling
Design yang baik selalu berangkat dari data dan insight. Namun, kualitas komunikasi yang dihasilkan bisa sangat berbeda tergantung ada tidaknya elemen storytelling. Berikut adalah perbandingan design dengan dan tanpa storytelling.

Kesimpulan
Data storytelling menjadikan data lebih dari sekadar angka. Bagi UI/UX designer, kemampuan storytelling penting untuk memastikan insight dapat tersampaikan kepada audiens dengan tepat. Design tanpa storytelling berisiko membingungkan, sementara design dengan storytelling membantu pengguna menangkap makna utama dan mendukung pengambilan keputusan. Dengan memadukan data, visualisasi, dan narasi, UI/UX design dapat menghadirkan pengalaman yang lebih bermakna serta berdampak.