
Top Score Data Project
Use Case: Data Ingestion, Data Processing, Data Visualization
Objective
Mentransformasi TopScore.id dari analytics manual berbasis Excel menjadi pengambilan keputusan otomatis berbasis dashboard menggunakan infrastruktur data yang sudah ada.
Problem
Reporting mingguan manual memakan waktu 2-3 hari
Forecasting berdasarkan metode "tahun lalu + XX%"
Tingkat stockout 15-20% karena perencanaan inventory yang kurang optimal
Tidak ada visibility real-time terhadap performa bisnis
Solution
Data Pipeline - Mengubah data POS/operasional existing menjadi format siap analytics
- Pipeline transformasi data menggunakan framework boilerplate existing kami
- Automated data processing dari data POS dan inventory saat ini
- Workflow validasi dan cleansing data untuk memastikan kualitas
- Scheduled refresh untuk update dashboard harian
Dashboard Executive & Operations - Visibility business real-time
- Executive Dashboard untuk monitoring performa bisnis secara high-level
- Operation Dashboard untuk monitoring operasional penjualan toko secara real time
- Buying Dashboard untuk melihat rekomendasi pembelian produk dan analisis
Dashboard Buying - Sistem rekomendasi produk berdasarkan business rules yang sudah ada
- Smart recommendation engine terintegrasi dalam dashboard buying
Forecasting Engine - Prediksi demand dan optimasi inventory otomatis
- Sistem forecasting otomatis terintegrasi untuk prediksi dan optimasi inventory terkait demand forecasting per brand dan sales forecasting multi horizon
Impact
Performance Impact
Data freshness
- Sebelumnya data diperbarui mingguan, namun sekarang menjadi otomatis harian.
Report generation
- Sebelumnya membutuhkan 2–3 hari secara manual, dengan solusi baru laporan dapat diakses instan melalui dashboard.
Dashboard load time
- Belum tersedia sebelumnya, tetapi ditingkatkan menjadi kurang dari 3 detik.
Akurasi rekomendasi
- Dari sebelumnya hanya mengandalkan intuisi manual, kini dapat dilakukan secara sistematis berbasis rules.
Business Impact
Forecast accuracy
- Dari proses manual/intuitif, ditingkatkan menjadi akurasi 85%+ untuk prediksi 30 hari.
Efisiensi planning
- Waktu yang dihabiskan lebih dari 20 jam per minggu, dipangkas menjadi kurang dari 5 jam per minggu.
Aksesibilitas data
- Sebelumnya hanya tersedia dalam bentuk Excel, kini bisa diakses melalui dashboard real-time.
Keputusan buying
- Dari yang semula berbasis manual/intuitif, berubah menjadi berbasis data dengan forecasting.
Visibility inventor
- Dari laporan mingguan, ditingkatkan menjadi pemantauan real-time dengan prediksi.