Perkembangan transformasi digital kian cepat dan tak bisa dihindari. Tak hanya dari sektor teknologi, transformasi digital memiliki peran besar dalam sektor bisnis. Melalui transformasi digital, bisnis bisa membuka peluang baru hingga memenangkan persaingan pasar yang semakin kompetitif.
Menurut riset “Penggunaan Teknologi Digital dalam Pengembangan Bisnis” yang dilakukan Litbang Kompas dan Mekari, menyebutkan 65% perusahaan ukuran menengah dan besar di kota-kota besar di Indonesia sadar bahwa transformasi digital meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis.
Seperti dilansir cari Kompas, lebih dari 85% responden menyatakan kesiapan mereka untuk menghadapi transformasi digital. Mayoritas responnya juga telah memiliki pengalaman dalam penggunaan teknologi digital dan ingin terus mengoptimalkan.
Sudahkah bisnis Anda menjalankan transformasi digital? Lantas, bagaimana langkah awal memulai transformasi digital dalam bisnis?
Apa Itu Transformasi Digital?
Transformasi digital adalah proses perpindahan bisnis konvensional menjadi digital dengan memanfaatkan teknologi. Perubahan ini melingkupi semua aspek bisnis, dari proses operasional, model bisnis, hingga interaksi dengan customer melalui teknologi digital, seperti analitik data, AI, cloud computing, dan automasi proses.
Beberapa contoh keberhasilan transformasi digital adalah perbankan digital yang memungkinkan nasabah untuk transaksi tanpa harus datang ke kantor cabang, dari transfer dana, membayar tagihan, membuka deposito, hingga pembukaan rekening baru.
Sebuah perusahaan multifinance tradisional dengan aset Rp5 triliun+ berhasil mengalami pertumbuhan bisnis sebesar 50% dari Rp1,3 triliun pada tahun 2018 menjadi Rp2 trilium pada tahun 2023 menurut laporan binar.co.id. Pertumbuhan ini menunjukkan keberhasilan dalam mengoptimalkan peluang bisnis di era digital.
Transformasi digital tak hanya memberi peluang peningkatan revenue. Ada peran penting lainnya dalam transformasi digital bagi sebuah bisnis. Menurut laporan “State of Digital Transformation” dari TEKsystems, berikut ini beberapa pengalaman yang yang dialami perusahaan setelah menjalankan transformasi digital:
- Peningkatan pengalaman pelanggan (40%)
- Mengurangi inefisiensi operasional (38%)
- Transformasi proses bisnis(38%)
- Peningkatan sistem IT (35%)
- Peningkatan inovasi (31)
- Peningkatan keamanan cyber (29%)
- Peningkatan pengalaman karyawan (24%)
- Memudahkan mengenalkan model bisnis baru (23%)
- Peningkatan kecepatan dalam memasarkan produk yang sudah ada (22%), dan
- Pengenalan produk dan jasa baru (21%)
Strategi Memulai Transformasi Digital dalam Bisnis
Melihat peran transformasi digital yang sangat penting, tambah yakinkah Anda untuk memulainya? Jangan biarkan bisnis tertinggal karena customer tak bisa lagi menunggu. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan perusahaan dalam menjalankan transformasi digital, seperti berikut ini.
Kenali Kondisi Terkini Perusahaan
Melakukan transformasi digital harus selaras dengan visi dan misi perusahaan. Selaku business owner atau C-level perlu mengetahui apa kebutuhan dan tujuan bisnis karena bisa memberikan dampak yang signifikan. Penggunaan teknologi yang tak sesuai dengan tujuan bisnis hanya akan mengeluarkan biaya lebih besar.
Miliki Mindset Customer-Centric
Salah satu tujuan transformasi digital adalah memberikan customer experience yang menyenangkan daripada produk yang dipromosikan. Contohnya, dalam bisnis FnB, daripada memperbanyak varian menu, Anda bisa memberikan pengalaman lebih mudah. Salah satunya dengan mengurangi antrian di kasir lewat menu QR di meja sehingga customer tak perlu menunggu lama.
Analisis Kesiapan Karyawan
Transformasi digital harus didukung dengan kesiapan internal, baik dari sisi karyawan, teknologi, dan infrastruktur. Besarnya gap antara kemampuan karyawan dan teknologi, bisa menjadi tantangan tersendiri.
Selain mengadakan training atau bootcamp bagi karyawan, perusahaan juga bisa menggunakan pihak ketiga seperti software house untuk membantu proses transformasi digital.
Lakukan Inovasi Digital untuk Meningkatkan Engagement
Salah satu hasil transformasi digital yang paling dekat saat ini adalah mobile app. Customer saat ini dimudahkan untuk membeli produk atau jasa melalui aplikasi dengan fitur diskon, gamification, atau sistem referral yang menguntungkan mereka.
Perusahaan perlu beradaptasi untuk meningkatkan engagement agar customer tetap merasa dekat. Melalui aplikasi, perusahaan juga lebih dimudahkan dalam memperkenalkan produk atau layanan.
Contohnya, pasien zaman dulu diharuskan untuk datang dan menunggu lama saat melakukan rawat jalan. Namun, rumah sakit yang memiliki aplikasi, memudahkan pasien mencari informasi dokter, melakukan book appointment, chat atau video call dokter spesialis, hingga homecare.
Mulai dengan Percobaan Kecil
Transformasi digital menjadi salah satu perubahan besar yang melibatkan banyak pihak dan juga budget. Jika kedua hal tersebut menjadi tantangan bagi perusahaan, cobalah untuk menerapkan dalam proyek berskala kecil.
Lakukan proyek kecil, lalu lihat keberhasilannya. Selanjutnya, tingkatkan ke skala lebih besar. Hal ini menunjukkan perubahan nyata dan signifikan bagi perusahaan, sekaligus menjadi “modal” untuk memulai proyek lebih besar.
Terapkan Penggunaan Teknologi Automation
Untuk memudahkan proses transformasi digital, perusahaan perlu menggunakan teknologi automation demi mencegah human error dan meningkatkan efisiensi kinerja sehingga karyawan bisa melakukan pekerjaan yang lebih strategis.
Teknologi automation memungkinkan perusahaan mengolah data seperti data entry, transformasi data, validasi, hingga mengambil data dengan lebih optimal, melalui sistem Robotic Process AUtomation (RPA), Machine Learning, dan Artificial Intelligence (AI).
Menerapkan penggunaan teknologi automation bisa meningkatkan efisiensi perusahaan, menekan biaya, dan meningkatkan produktivitas.
BACA JUGA: Ini Pentingnya Big Data Automation Bagi Industri Retail
Lakukan Upskilling Tim
Salah satu tantangan memulai transformasi digital bukan cuma masalah teknologi dan infrastruktur, tetapi juga skill yang dimiliki karyawan. Perusahaan perlu menghadapi berbagai kemungkinan, dari tim yang tidak familiar dengan teknologi, hingga pihak yang menolak.
Untuk menghadapi gap skill yang ada, perusahaan bisa melakukan upskilling yang memadai. Investasilah pada pelatihan agar tim terkait bisa memahami dan mendukung inisiatif transformasi digital pada bisnis Anda.
Demikian informasi tentang cara memulai transformasi digital dalam sebuah bisnis. Proses transformasi digital membutuhkan investasi waktu, sumber daya, biaya, dan komitmen untuk beradaptasi dengan perubahan. Penting bagi perusahaan untuk selalu berinovasi, memperbarui pola bisnis, memiliki mindset user-centric, dan update terkait dengan strategi transformasi digital agar bisnis tetap relevan.
Transformasi digital bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan untuk bertahan dan berkembang di era yang serba cepat ini. Dengan langkah awal yang tepat dan didukung mitra teknologi yang andal, bisnis dapat mencapai tujuan lebih cepat.
Salah satu software house, Badr Interactive hadir untuk membantu bisnis Anda menjalankan transformasi digital dengan sukses. Badr Interactive memiliki layanan Software Development, Quality Assurance, Big Data Solution, Infrastructure, hingga IT Training. Layanan kami memberikan konsultasi dan pendampingan teknis untuk memastikan implementasi teknologi berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan bisnis Anda.
Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun dan tim berpengalaman, Badr Interactive siap menjadi mitra dalam perjalanan transformasi digital pada bisnis Anda.
Ceritakan kebutuhan terkait teknologi untuk bisnis Anda dengan mengisi form berikut ini.
Need the Right Digital Solution for Your Business?
We’re here to help you design the best digital solutions tailored to your business needs.