Komputer adalah perangkat elektronik yang saat ini menjadi salah satu elemen yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Ada banyak komponen yang harus kita pahami saat memiliki komputer, seperti adanya software dan hardware yang memiliki fungsinya masing-masing. Agar kedua hal tersebut bisa berjalan dengan baik, diperlukan peran dari sebuah brainware pada komputer. Brainware adalah komponen pada komputer yang bisa memaksimalkan serta mengawasi kinerjanya.
Untuk mengetahui lebih banyak mengenai brainware beserta fungsinya, yuk simak penjelasan selengkapnya dari Badr Interactive berikut ini!
Pengertian
Brainware adalah seseorang yang menggunakan dan juga mengoperasikan sebuah perangkat komputer baik software dan hardware. Ada berbagai contoh brainware dalam kehidupan sehari-hari adalah seorang programmer ataupun pekerjaan dalam bidang IT lainnya.
Peran brainware dalam sebuah perusahaan merupakan hal yang penting. Mengapa dikatakan demikian? Karena jika tidak terdapat orang ataupun pengguna yang mengoperasikan sebuah software dan hardware pada komputer, hal ini akan berpengaruh pada sikap profesional sebuah perusahaan. Misalnya, tidak ada yang mengoperasikan sistem keamanan pada perusahaan, hal ini akan berpotensi tinggi untuk terjadi tindakan cybercrime.
Tugas brainware adalah memastikan sebuah perangkat dan juga aplikasi di dalamnya bisa berfungsi dengan baik dan sesuai. Istilah ini populer digunakan karena kecanggihan teknologi yang berkembang pesat saat ini, hingga menuntut kita sebagai pengguna terus bisa mengikuti laju perkembangannya.
Adanya brainware dalam perusahaan akan membantu dalam membuat sistem kerja yang lebih efektif dan bisa jadi menghemat biaya operasional perusahaan dengan cukup signifikan. Brainware adalah hal yang tidak bisa Anda pisahkan dari sebuah software dan juga hardware, karena ketiga hal ini selalu bekerja sama satu dengan lainnya sesuai porsi masing-masing.
Tahukah Anda jika terdapat banyak fungsi pada brainware? Di dalam brainware terdapat 4 fungsi yaitu analyst, programmer, administrator, dan operator. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Fungsi
1. Analyst & Administrator
Analyst pada brainware adalah mereka yang bertugas dalam memantau hingga mengawasi semua struktur pada komputer sudah tertata dengan baik dan rapi. Peran analyst dinilai penting karena bisa memberikan masukan pada saat melakukan evaluasi agar meningkatkan kinerja dari software dan hardware tersebut. Seorang analyst akan bertanggung jawab pada saat perancangan hingga memberikan saran mengenai kebutuhan hardware serta software yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan.
Keahlian mereka adalah bagaimana cara memahami kebutuhan sebuah perusahaan hingga mampu mengidentifikasi dengan detail sistem komputer yang sesuai. Secara tidak langsung, seorang analyst juga harus memiliki kemampuan untuk memahami bahasa pemrograman dan juga sistem operasi sebuah komputer.
2. Programmer
Fungsi programmer dalam brainware adalah untuk mendesain dan menciptakan sebuah program komputer yang sudah disusun oleh analyst. Seorang programmer dituntut untuk menguasai berbagai macam bahasa pemrograman untuk mempermudah pekerjaan mereka.
Programmer juga harus mengetahui apa saja kebutuhan perusahaan maupun pengguna agar program yang diciptakan bisa semakin efektif dan mempermudah mobilitas mereka. Programmer adalah orang yang juga memastikan bagaimana sistem keamanan serta melindungi semua sistem dari virus ataupun crashing yang mungkin bisa terjadi kedepannya.
3. Operator
Apa fungsi operator pada brainware adalah untuk melakukan perawatan secara berkala atau maintenance pada sebuah sistem yang telah dibuat oleh programmer. Tugas lainnya adalah untuk mengoperasikan program dengan tujuan melakukan pengecekan apakah masih berjalan dengan baik atau tidak.
Jenis Brainware
Lalu, ada apa saja jenis brainware? Berikut ini adalah 9 jenis dari brainware yang harus Anda ketahui!
1. Operator Komputer
Operator merupakan salah satu jenis brainware dengan jumlah yang cukup banyak. Siapapun bisa menjadi seorang operator karena pada dasarnya, operator adalah pengguna terakhir (end user) yang menggunakan perangkat serta program komputer yang sudah dibuat. Operator komputer memiliki tanggung jawab untuk bisa menggunakan program dengan baik ataupun memberikan evaluasi pada kinerja program komputer yang telah dibuat.
2. Security Specialist
Security Specialist merupakan jenis brainware yang bertugas untuk mengamankan jaringan komputer serta program yang ada. Agar semua data yang disimpan menjadi lebih aman dan tidak ada celah untuk diretas, seorang Security Specialist harus memasang firewall agar bisa memaksimalkan keamanan pada jaringan yang telah dibuat.
Jenis brainware yang satu ini harus teliti dan juga tanggap dalam melihat celah keamanan ataupun kerentanan yang muncul dalam sebuah program. Biasanya akan dilakukan pengecekan secara berkala dan juga monitoring selama periode waktu tertentu setiap saatnya.
3. Trainer
Trainer pada brainware adalah melakukan pelatihan pada operator agar mampu mengoperasikan program yang telah dibuat oleh programmer. Contoh sederhananya adalah ketika sebuah program memiliki fitur baru yang harus diperkenalkan pada pelanggan dan juga pengguna mereka. Trainer berperan penting agar pengguna bisa memaksimalkan fitur terbaru itu, sehingga membuat pekerjaan mereka juga menjadi lebih efektif.
Trainer harus memahami bagaimana cara paling efektif untuk memberikan penyuluhan ataupun presentasi mengenai program mereka dengan mendalami karakteristik serta ilmu yang digunakan pada program yang dibuat. Hal ini tentu akan mempermudah mereka dalam mendistribusikan pengetahuan dan data pada konsumennya.
4. Konsultan
Ternyata, konsultan adalah tipe brainware yang memiliki peranan cukup penting terutama pada tahap perencanaan dan juga evaluasi. Konsultan biasanya akan memberikan saran, nasihat, atau rekomendasi yang lebih efektif dan tepat guna. Saran yang diberikan pun harus kredibel dan berdasarkan pada data yang ada seperti melalui riset, uji coba, dan sebagainya.
Sederhananya, brainware dengan tugas sebagai konsultan adalah mereka yang harus memahami dengan mendalam mengenai bidang yang dikerjakan sehingga rekomendasinya pun bisa menjadi lebih tepat dan sesuai sasaran.
5. Programmer
Programmer merupakan brainware yang memiliki posisi penting dalam industrinya. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, seorang programmer akan ikut andil mulai dari tahap perancangan hingga eksekusi program yang dibuat. Programmer dituntut untuk memastikan semua komponen bisa berfungsi dengan baik sehingga bisa lebih mudah untuk digunakan oleh end user.
Programmer brainware juga berperan penting dalam meminimalisir serangan seperti hacking atau cracking yang sering dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Anda harus memastikan jika sistem tersebut telah memiliki antivirus yang baik dan juga keamanan yang rapat. Programmer dan juga security specialist adalah dua hal yang tidak bisa terpisahkan.
6. Project Manager
Pada brainware, project manager harus memiliki kemampuan leadership yang baik dan juga profesional. Peran project manager sebagai brainware pun memiliki tugas yang sangat kompleks mulai dari mengatur waktu, biaya, komunikasi pada pihak ketiga, hingga melakukan koordinasi yang terstruktur pada bagian-bagian tim yang lainnya.
Project manager harus ada dari proses tahap awal yaitu perancangan hingga pada tahap evaluasi. Hal ini dikarenakan untuk menjaga kesinambungan serta koordinasi yang baik antara divisi yang bekerja sama.
7. Sistem Analis
Sistem analis merupakan tipe brainware yang memiliki tugas dalam melakukan pengawasan kinerja serta performa dari sebuah program maupun hardware yang digunakan. Seorang sistem analis akan mencatat apa saja evaluasi yang bisa dilakukan demi bisa meningkatkan fungsi serta kualitasnya.
Jika Anda menjadi seorang sistem analis, pastikan untuk lebih jeli dan juga teliti dalam merancang hingga membuat program, agar kedepannya tidak terjadi hal yang membahayakan ataupun mengganggu jalannya aplikasi tersebut.
8. Teknisi
Teknisi adalah jenis brainware yang mampu mengenali semua masalah dan juga kendala yang ada dalam sebuah hardware. Teknisi harus mampu mengatasi segala permasalahan tersebut dengan melakukan perbaikan pada perangkat hingga ke jaringannya. Kerusakan dalam komputer adalah hal yang wajar, maka dari itu peran teknisi pun menjadi sangat penting dan dibutuhkan. Teknisi juga dituntut untuk teliti dalam memperbaiki perangkat komputer yang rusak sehingga bisa digunakan kembali dengan lebih optimal.
9. Spesialis Jaringan
Spesialis jaringan dalam brainware adalah orang yang mendalami dan juga menguasai dalam bidang tertentu. Spesialis jaringan dibutuhkan jika ada kendala-kendala yang tidak bisa diselesaikan oleh teknisi. Biasanya kedua hal ini akan saling membutuhkan satu sama lain, namun kehadiran spesialis jaringan memiliki cakupan ilmu yang lebih luas dan harus bertanggung jawab mengenai apa yang dikerjakan.
10. Database Administrator
Tipe database administrator pada sebuah brainware adalah untuk menjaga semua keamanan dari database yang dimiliki. Database adalah hal yang penting terutama jika itu menyangkut perusahaan besar, otomatis database yang disimpan pun lebih beragam dengan berbagai tingkat keamanan.
Seorang database administrator juga harus memantau secara berkala bagaimana jalannya sebuah program dan juga melakukan pengecekan database dengan rutin agar tidak terjadi tindak kejahatan seperti hacking atau tindakan cybercrime lainnya.
Jenis Komponen Brainware
Selanjutnya, Anda akan mempelajari mengenai jenis-jenis komponen yang ada di dalam brainware. Ini dia informasi selengkapnya!
1. Hardware Engineer
Komponen brainware yang pertama adalah hardware engineer yang berhubungan dengan perangkat keras pada komputer. Mereka akan menangani semua urusan terkait hardware yang ada di perangkat dan juga berperan penting dalam proses pemeliharaan (maintenance) perangkat tersebut.
Hardware engineer harus melaksanakan konfigurasi dan juga penataan hardware pada perangkat yang digunakan. Sederhananya, hardware engineer akan membantu bagaimana posisi terbaik untuk meletakkan masing-masing hardware yang dibutuhkan. Selanjutnya, mereka akan melakukan sebuah tes untuk memastikan semua perangkat yang dipasang telah tersambung dengan baik.
Meskipun bermain dengan perangkat keras, hardware engineer ternyata juga harus memahami beberapa dasar bahasa pemrograman seperti C, C++, dan juga Assembly. Jadi, tidak bisa dipungkiri jika peran hardware serta software engineer adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan.
2. Software Engineer
Kemudian kita beralih untuk membahas software engineer. Tak beda jauh dari sebelumnya, software engineer akan memiliki fokus mengenai program yang akan diciptakan. Mereka berperan aktif dari perancangan sebuah program hingga bagaimana program tersebut bisa digunakan oleh end user ke depannya.
Software engineer ikut andil dalam memodifikasi serta mengidentifikasi masalah apa saja yang terjadi dalam sebuah software. Umumnya, software engineer juga melakukan fungsi pengawasan secara berkala untuk melakukan dokumentasi dari semua sistem aplikasi dengan lebih spesifik.
Selain itu, software engineer juga harus mengelola (maintenance) secara berkala, sehingga bisa menemukan masalah apa yang ada di perangkat tersebut untuk bisa diperbaiki dengan waktu yang lebih cepat.
Software engineer juga akan berkolaborasi dengan hardware engineer dan juga komponen pada brainware lainnya agar bisa menciptakan sebuah program komputer secara maksimal dan juga efisien.
Contoh Brainware
Setelah mengetahui bagaimana komponen pada brainware, kini saatnya Anda memahami apa saja contoh brainware yang bisa dijadikan referensi penerapannya!
1. EDP Department
EDP (Entry Data Processing) Department adalah yang tim yang mempunyai tugas dan tanggung jawab pokok melakukan pemeliharaan terhadap barang – barang elektronik yang ada di dalam perusahaan seperti Komputer dan perangkat lainnya. Selain itu, tim ini juga berperan aktif dalam melindungi server perusahaan dari virus dan ancaman lainnya.
EDP Department akan melakukan pemeliharaan terhadap barang – barang elektronik yang ada di dalam perusahaan. Tugas lain dari EDP adalah membuat jaringan program komputerisasi yang dibutuhkan oleh perusahan serta mengikuti Standard Operation Procedure dan Basic Rule dari sebuah perusahaan. EDP Department inipun menyesuaikan dengan bidang industri bisnis yang dijalankan, misalnya pada retail maupun teknologi.
2. Network System
Network system merupakan sebuah tipe sistem operasi yang disesuaikan dengan jaringan komputer yang telah tersedia. Umumnya, sistem operasi ini akan terdiri dari berbagai jenis layanan yang bertujuan untuk memberikan experience terbaik untuk para end user atau pengguna, seperti berikut ini
- DNS Service (Sistem yang bertugas menyimpan semua informasi data domain dalam jaringan)
- HTTP Service (Merupakan sebuah protokol HTTP yang menyediakan berbagai kumpulan perintah di dalam komunikasi antar jaringan di dalam perusahaan)
- Layanan Berkas
- Layanan Printer
3. Netter
Contoh terakhir dari brainware adalah netter atau biasa disebut dengan pengguna internet. Para pengguna ini akan mencari berbagai informasi yang ada di dalam website baik menggunakan akun individu ataupun organisasi tertentu. Contoh sederhananya adalah saat Anda sedang mencari informasi mengenai berita terbaru saat ini di search engine Google, maka akan muncul berbagai website yang berisi video, artikel, foto, dan link lainnya. Mereka biasanya bisa berselancar selama berjam-jam di internet dan juga gemar mencari informasi terkini.
Kesimpulan
Jadi, apakah Anda sudah memahami bagaimana konsep brainware? Di era perkembangan teknologi yang semakin canggih saat ini menuntut kita untuk terus selalu update dan tidak boleh tertinggal. Brainware adalah cara yang tepat untuk menghubungkan perusahaan maupun individu dalam menentukan kemajuan dan juga semakin kompetitif dalam industri yang ada saat ini.
Brainware adalah orang yang ahli dalam menggunakan hardware maupun software di dalam perangkat komputasi saat ini dan tidak bisa dipisahkan dengan peran keduanya. Karena tiga komponen tersebut memiliki keterkaitan dan juga saling membutuhkan satu sama lain. Tak melulu soal hal yang teknis, brainware juga mencakup bagaimana pengelolaan emosional dan juga melihat cara berpikir seseorang dalam pekerjaannya sehingga bisa meningkatkan daya saing serta produktivitas dalam bekerja.
Tahap pertama pada brainware adalah memasukkan sebuah program terlebih dahulu ke dalam perangkat komputer, baru setelahnya Anda bisa menggunakan program tersebut untuk membantu segala pekerjaan yang dilakukan.
Brainware memiliki peran yang besar dalam perusahaan maupun personal seseorang. Salah satu manfaatnya adalah mampu meningkatkan kompetensi serta membuat struktural pada jaringan bisa lebih tertata dengan baik. Demikian adalah ulasan mengenai brainware dari Badr Interactive, semoga bermanfaat!