Optimalkan Analisis Bisnis, Ini 7 Rekomendasi Data Visualization Tools yang Wajib Dicoba

Untuk membantu proses mengolah big data menjadi insight yang lebih sederhana dan mudah dibaca, seorang data analyst membutuhkan data visualization tools sebagai penunjang pekerjaannya. 

Umumnya, tools data visualization akan mengubah data menjadi bentuk grafis atau visual yang menarik agar C-Level atau stakeholder memahami insight lebih dalam sebelum melakukan keputusan strategis. 

Dari sekian banyak data visualization tools, manakah yang paling cocok untuk bisnis Anda?

Manfaat Data Visualization Bagi Sebuah Bisnis

Sebelum membahas rekomendasi data visualization tools, sebaiknya ketahui dahulu manfaatnya dan mengapa perusahaan perlu berinvestasi untuk hal ini.

1. Mempermudah Pemahaman Data

Data visualization menyederhanakan interpretasi informasi dengan menyajikan data dalam bentuk grafis agar mudah dipahami. Hal ini memungkinkan eksekutif, manajer, dan tim operasional membuat keputusan yang lebih tepat.

2. Mengidentifikasi Tren dan Pola

Dengan tampilan visual yang jelas, bisnis dapat dengan cepat melihat tren, pola, dan anomali dalam data mereka. Misalnya, penjualan yang menurun pada periode tertentu dapat diidentifikasi lebih cepat melalui grafik dibandingkan tabel angka.

3. Mendukung Pengambilan Keputusan yang Cepat

Kecepatan dalam menganalisis data dapat menjadi keunggulan kompetitif. Dengan visualisasi data, perusahaan dapat mengambil keputusan berbasis data dengan lebih cepat dan tepat.

4. Memudahkan Komunikasi 

Tidak semua orang dalam perusahaan memiliki keahlian dalam analisis data. Dengan visualisasi yang efektif, tim dapat berkomunikasi dan menyampaikan informasi kepada pemangku kepentingan dengan lebih baik.

Bisa disimpulkan jika visualisasi data memegang peran penting dalam industri bisnis. Manfaat data visualization ini bisa dirasakan jika menggunakan bantuan tools yang tepat. 

BACA JUGA: Kenali Tipe-Tipe dan Fungsi Visualisasi Data dalam Strategi Bisnis

Rekomendasi Data Visualization Tools untuk Bisnis

Tableau

Tableau adalah salah satu data visualization tools paling populer yang menawarkan fitur interaktif dan dapat terhubung dengan berbagai sumber data. Tableau digunakan oleh banyak perusahaan dari berbagai industri karena kemampuannya dalam mengolah dan menyajikan data dengan cara yang menarik serta mudah dimengerti. 

Tools ini memiliki fitur drag-and-drop, sehingga pengguna dapat dengan mudah membuat dashboard tanpa perlu memiliki kemampuan pemrograman.

Kelebihan:

• Interface intuitif yang mudah digunakan.
• Mendukung berbagai jenis visualisasi data, termasuk map, grafik batang, dan heatmaps.
• Integrasi dengan berbagai sumber data seperti SQL, Google Sheets, dan cloud databases.
• Fitur real-time data processing untuk analisis yang lebih akurat.

Kekurangan:

• Versi berbayar memiliki biaya yang cukup tinggi, sehingga kurang cocok untuk bisnis kecil.
• Versi gratis (Tableau Public) mengharuskan visualisasi dipublikasikan secara online, yang dapat menjadi kendala bagi data sensitif.

Microsoft Power BI

Microsoft Power BI menawarkan solusi analisis data yang kuat dengan integrasi langsung ke dalam ekosistem Microsoft. Tools ini memungkinkan pengguna untuk menghubungkan data dari berbagai sumber, melakukan analisis yang mendalam, serta menyajikannya dalam bentuk dashboard yang interaktif. 

Power BI juga memiliki kemampuan AI yang membantu dalam menemukan pola tersembunyi di dalam data.

Kelebihan:

• Integrasi seamless dengan produk Microsoft seperti Excel, Azure, dan SharePoint.
• Kemampuan untuk menangani dataset dalam jumlah besar tanpa mengalami penurunan performa.
• Tersedia dalam versi gratis dengan fitur dasar yang cukup baik untuk bisnis kecil dan menengah.
• Fitur AI yang membantu dalam analisis data yang lebih mendalam.

Kekurangan:

• Kustomisasi visualisasi lebih terbatas dibandingkan Tableau.
• Beberapa fitur premium memerlukan langganan berbayar.

BACA JUGA: Visualisasi Data dengan Self Service Dashboard

Google Data Studio

Salah satu data visualization tools gratis adalah Google Data Studio. Tools ini memungkinkan pengguna membuat laporan interaktif dengan berbagai konektor data seperti Google Analytics, Google Ads, dan BigQuery. 

Google Data Studio sangat cocok bagi bisnis yang sudah menggunakan ekosistem Google untuk analisis data mereka.

Kelebihan:

• Gratis dan terintegrasi dengan berbagai produk Google.
• Memungkinkan kolaborasi real-time antar pengguna.
• Interface drag-and-drop yang mudah digunakan tanpa perlu coding.
• Template visualisasi yang siap pakai untuk berbagai kebutuhan bisnis.

Kekurangan:

• Performa dapat menurun saat menangani dataset yang sangat besar.
• Kustomisasi visualisasi lebih terbatas dibandingkan tools premium.

Datawrapper

Datawrapper adalah tool berbasis web yang sering digunakan oleh jurnalis dan analis data untuk membuat grafik dan map interaktif. Tools ini dirancang untuk menyajikan data dengan cara yang profesional dan mudah dipahami oleh audiens non-teknis.

Kelebihan:

• Mudah digunakan tanpa perlu coding.
• Menyediakan berbagai jenis chart, grafik, dan map yang menarik.
• Versi gratis cukup lengkap untuk kebutuhan dasar.
• Tampilan grafik yang responsif dan dapat disesuaikan untuk berbagai gadget.

Kekurangan:

• Fitur customized memerlukan langganan berbayar.
• Tidak cocok untuk analisis data kompleks yang memerlukan interaktivitas tinggi.

Qlik Sense

Qlik Sense adalah analytic tools berbasis AI yang membantu bisnis dalam mengeksplorasi data mereka dengan cara yang lebih intuitif. Tools ini memungkinkan pengguna untuk menganalisis data dari berbagai sumber dengan cepat dan membuat laporan visual yang menarik.

Kelebihan:

• Visualisasi berbasis AI untuk analisis mendalam.
• Kemampuan drag-and-drop yang memudahkan eksplorasi data.
• Integrasi dengan berbagai sumber data termasuk cloud dan database lokal.
• Dukungan multi-device untuk analisis data kapan saja dan di mana saja.

Kekurangan:

• Kurva belajar cukup tinggi bagi pemula.
• Harga lisensi yang cukup mahal untuk bisnis kecil.

Kesimpulan

Visualisasi data memainkan peran penting dalam membantu bisnis mengelola dan menganalisis data secara efektif. Dengan tools yang tepat, perusahaan dapat mengubah data kompleks menjadi insight yang lebih mudah dipahami dan digunakan untuk pengambilan keputusan strategis.

Dari berbagai tools yang telah dibahas, pemilihan tools terbaik sangat bergantung pada kebutuhan bisnis, tingkat kompleksitas analisis, dan anggaran yang tersedia. Jika Anda mencari solusi yang lebih fleksibel dan powerful, Tableau dan Power BI bisa menjadi pilihan utama. Namun, jika Anda membutuhkan tools gratis dan terintegrasi dengan ekosistem Google, Google Data Studio adalah alternatif yang menarik.

Dengan memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing tools, bisnis dapat memilih solusi visualisasi data yang paling sesuai. 

Untuk memastikan bisnis Anda mendapatkan solusi visualisasi data yang optimal, Anda dapat menggunakan layanan data visualization dari Badr Interactive. Dengan pengalaman dalam mengembangkan solusi data-driven, tim kami siap membantu bisnis Anda dalam merancang dashboard dan analitik yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. 

Isi for di bawah ini untuk konsultasi bersama tim Badr Interactive.