Panduan Memilih dan Mengimplementasikan SAM atau POS yang Tepat untuk Pertumbuhan Bisnis Anda

Di tengah upaya banyak perusahaan mempercepat transformasi digital, pemilihan sistem yang tepat menjadi faktor penentu keberhasilan. Riset dari BCG menunjukkan bahwa 70% inisiatif transformasi digital gagal mencapai tujuan, hal ini sering kali akibat keputusan awal yang keliru, termasuk memilih sistem yang tidak sesuai dengan kebutuhan operasional. Ketika platform yang digunakan tidak cocok dengan proses bisnis, performa bisnis bukan meningkat, tetapi justru menurun. Mulai dari proses melambat, data tidak akurat, dan pengambilan keputusan yang menjadi tidak solid.

Dalam hal aktivitas penjualan dan transaksi harian, kesalahan memilih antara Sales Activity Management (SAM) dan Point of Sales (POS) dapat membuat bisnis kehilangan efisiensi di titik yang paling krusial. Bagaimana Anda mendapatkan pelanggan, dan bagaimana Anda memproses transaksi mereka. Setiap bisnis memiliki kebutuhan yang berbeda, dan sistem yang tepat hanya dapat dipilih jika Anda memahami sumber masalahnya dengan jelas. Panduan ini bertujuan untuk membantu Anda mengidentifikasi masalah inti bisnis.

BACA JUGA: Sales Activity Management vs Point of Sales: Menentukan Sistem yang Tepat Sesuai Kebutuhan Bisnis Anda

1. Identifikasi Masalah Utama Bisnis Anda

Sebelum memilih strategi atau solusi, langkah pertama adalah memahami di titik mana masalah bisnis Anda sebenarnya terjadi. Gunakan tiga pertanyaan inti berikut untuk memetakan akar masalah secara cepat dan akurat:

• Apakah kendala terbesar ada di aktivitas sales atau di proses transaksi?
  Jika hambatan muncul saat mencari pelanggan, follow-up, atau menutup deal, kemungkinan masalahnya ada di area sales. Jika kendala terjadi saat pelanggan ingin melakukan pembayaran, stok tidak akurat, atau sistem kasir lambat, maka masalah berada di area operasional transaksi.
• Apakah masalah berasal dari pipeline atau dari checkout?
  Pipeline bermasalah biasanya terlihat dari jumlah leads yang sedikit, kualitas prospek rendah, atau follow-up yang tidak konsisten. Masalah checkout muncul dalam bentuk antrian panjang, sistem error, alur pembayaran membingungkan, atau kesalahan input.
• Apakah data yang Anda butuhkan lebih banyak terkait prospek atau penjualan harian?
  Jika Anda sering mencari laporan tentang leads, campaign, dan aktivitas sales, fokusnya ada di sisi marketing & sales. Jika Anda lebih membutuhkan data stok, penjualan per hari, laporan kasir, atau performa cabang, maka sumber masalahnya lebih dekat ke operasional. 

Ketika Anda menjawab ketiga pertanyaan ini, pola masalah biasanya langsung terlihat. Anda akan dapat menentukan apakah yang lebih perlu diperbaiki adalah strategi mendapatkan pelanggan, manajemen proses transaksi, atau keduanya.

2. Petakan Proses Pra-Transaksi Hingga Transaksi

Bisnis yang berfokus pada transaksi—seperti retail, restoran, dan toko fisik, memerlukan POS (Point of Sale) karena titik kritis operasionalnya berada pada kecepatan, ketepatan, dan konsistensi pencatatan transaksi. Sebaliknya, bisnis yang mengandalkan canvassing atau direct sales membutuhkan SAM (Sales Activity Management) untuk mengelola proses pencarian prospek, follow-up, negosiasi, hingga pemantauan kinerja tim lapangan secara menyeluruh.

3. Checklist Pemilihan Sistem 

Anda membutuhkan SAM jika:

• Tim sales aktif mencari dan menindaklanjuti prospek
• Pipeline perlu dipantau
• Leader perlu visibility aktivitas tim
• Bisnis mengandalkan follow-up intensif

Anda membutuhkan POS jika:

• Volume transaksi tinggi
• Banyak outlet
• Stok harus realtime
• Butuh pencatatan transaksi yang konsisten

Anda membutuhkan keduanya jika:

• Ada proses pra-transaksi dan transaksi yang sama-sama penting
• Sales berperan besar, tetapi transaksi juga tinggi
• Anda menginginkan alur penjualan end-to-end yang terukur

Studi Kasus: Implementasi Sistem SAM dan POS di BADR Interactive

Pada tahap pengambilan keputusan, pertanyaan utama bisnis bukan lagi “perlu SAM atau POS?”, melainkan “apakah sistem ini mampu menopang pertumbuhan tanpa menjadi bottleneck baru?”. Implementasi yang keliru dapat menyebabkan fragmentasi data, proses operasional yang melambat, serta keterbatasan visibilitas manajemen, terutama ketika jumlah pengguna, outlet, dan transaksi terus meningkat.

Melalui pengalaman membangun SAM dan POS berskala besar, BADR membantu klien memastikan sistem yang dipilih dan diimplementasikan benar-benar siap digunakan di kondisi operasional nyata. Studi kasus berikut memperlihatkan bagaimana BADR merancang solusi yang stabil, scalable, dan terkontrol untuk kebutuhan bisnis yang sudah berjalan dan terus bertumbuh, sebagai gambaran konkret bagi pengambil keputusan dalam menentukan partner teknologi yang tepat.

Sales Activity Management (SAM) Advance 2.0 — Astra

Konteks Bisnis & Tantangan Sistem

Sebagai perusahaan dengan ribuan tenaga penjualan yang tersebar di seluruh Indonesia, Astra membutuhkan sistem Sales Activity Management yang andal, scalable, dan konsisten lintas device.
Sistem SAM generasi lama hanya berjalan di Android, mengalami degradasi performa, dan tidak lagi mampu menopang kompleksitas operasional seperti:

• Akses stok real-time dari berbagai lini bisnis
• Follow-up prospek yang terstandarisasi
• Monitoring insentif sales secara terpusat
• Visibilitas aktivitas sales di level manajemen

Kondisi ini berisiko menciptakan data silo, keterlambatan pengambilan keputusan, dan penurunan produktivitas sales.

Pendekatan Solusi oleh BADR

BADR berperan sebagai partner teknologi, tidak hanya membangun aplikasi, tetapi merancang ulang fondasi sistem SAM agar siap digunakan dalam jangka panjang.

Melalui SAM Advance 2.0, BADR merancang aplikasi mobile lintas platform (Android & iOS) dengan fokus pada:

• Arsitektur modular & scalable untuk ribuan pengguna aktif
• Manajemen user & role yang selaras dengan struktur organisasi Astra
• Data pelanggan terpusat untuk memastikan konsistensi dan auditability
• Alur penjualan end-to-end yang terdokumentasi dan dapat dimonitor
• Sistem notifikasi & insentif yang real-time dan terukur

Seluruh solusi dibangun dengan pendekatan performance-first dan security-by-design.

Dampak Bisnis

• Aplikasi lebih cepat, stabil, dan siap untuk skala nasional
• Proses follow-up prospek menjadi lebih singkat dan terstruktur
• Data aktivitas sales lebih rapi dan mudah dianalisis
• Manajemen mendapatkan visibilitas penuh terhadap pipeline penjualan di seluruh jaringan Astra

Baca selengkapnya: Astra Sales Activity Management Advance 2.0

Point of Sales (POS) Terpusat — Martabak Orins

Konteks Bisnis & Tantangan Operasional

Martabak Orins mengelola 110+ outlet aktif dengan ribuan transaksi harian.
Sebelum implementasi sistem terpusat, pencatatan transaksi dilakukan dengan cara yang berbeda di tiap outlet, sehingga menimbulkan:

• Risiko kesalahan pencatatan
• Data transaksi yang tidak sinkron
• Sulitnya kontrol operasional dari pusat
• Hambatan dalam analisis performa outlet

Pada skala ini, masalah kecil di kasir dapat berdampak besar terhadap laporan keuangan dan pengambilan keputusan bisnis.

Pendekatan Solusi oleh BADR

BADR merancang Orins POS sebagai sistem kasir terpusat yang robust, real-time, dan mudah digunakan di lapangan, tanpa mengorbankan kontrol pusat.

Solusi mencakup:

• Standarisasi alur kerja kasir di seluruh outlet
• Dukungan berbagai jenis pesanan (Takeout, Delivery, GoFood, GrabFood)
• Integrasi perangkat kasir (Bluetooth printer)
• Pencatatan transaksi real-time ke sistem pusat
• Riwayat transaksi yang siap dianalisis untuk kebutuhan operasional dan bisnis

Fokus utama BADR adalah konsistensi data, kecepatan transaksi, dan kemudahan scaling outlet baru.

Dampak Bisnis

• Proses transaksi lebih cepat dan seragam di seluruh outlet
• Data dari 110+ cabang terkonsolidasi otomatis secara real-time
• Efisiensi operasional meningkat signifikan
• Manajemen pusat memiliki kontrol dan visibilitas penuh atas performa bisnis

Baca selengkapnya: POS Memudahkan martabak Orins dalam proses transaksi

Kesimpulan

Pemilihan sistem yang tepat baik SAM, POS, atau kombinasi keduanya diawali dari pemahaman yang jelas tentang titik masalah bisnis dan alur kerja Anda. Dengan memetakan proses pra-transaksi hingga transaksi dan menyesuaikannya dengan kebutuhan tim sales maupun operasional, bisnis dapat mengurangi inefisiensi dan meningkatkan akurasi data. Studi kasus Astra dan Martabak Orins menunjukkan bahwa solusi yang tepat mampu mempercepat kinerja dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan. Sistem yang sesuai bukan hanya alat, tetapi fondasi penting bagi transformasi digital yang efektif.

Ketika sistem menjadi tulang punggung operasional, kompromi bukan pilihan.

Jika SAM atau POS Anda mulai menjadi bottleneck, baik dari sisi performa, data, maupun kontrol, ini saatnya mempertimbangkan solusi custom yang dirancang untuk skala bisnis Anda.

BADR berpengalaman membangun sistem SAM dan POS yang digunakan oleh ribuan user dan ratusan outlet, dengan fokus pada stabilitas, skalabilitas, dan visibilitas manajemen. Pelajari bagaimana BADR membantu bisnis bertumbuh secara berkelanjutan, baca lebih lengkap di Custom Software Solutions,

Jika Anda masih ragu apakah bisnis Anda lebih membutuhkan POS, SAM, atau kombinasi keduanya, tim kami siap membantu. Konsultasikan kebutuhan Anda secara gratis dan dapatkan rekomendasi sistem yang paling sesuai untuk mendukung pertumbuhan bisnis Anda. Hubungi kami melalui form di bawah ini: