Apa Pentingnya Data-Driven Decision Making untuk Bisnis di 2025? 

Pengambilan keputusan berbasis data atau Data-Driven Decision Making (DDDM) menjadi hal wajib bagi setiap perusahaan. Bisnis seharusnya tak lagi menggunakan intuisi dalam mengambil keputusan strategis. 

Melalui pendekatan Data-Driven Decision Making, perusahaan bisa memanfaatkan customer feedback, market trends, hingga data keuangan sebagai guide dalam proses pengambilan keputusan. 

Lalu apa itu Data-Driven Decision Making? Bagaimana cara kerja dan keuntungannya bagi bisnis di tahun 2025? Simak selengkapnya dalam artikel berikut.

Apa Itu Data-Driven Decision Making?

Menurut Tableau, Data-Driven Decision Making (DDDM) adalah penggunaan fakta, metrik, dan data untuk memandu keputusan bisnis strategis yang selaras dengan goals, objective, dan initiative. 

Pendekatan ini menekankan pentingnya data dan analisis dibandingkan intuisi dalam proses pengambilan keputusan. Dengan mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data, perusahaan atau organisasi dapat membuat keputusan yang lebih baik dan lebih selaras dengan tujuan bisnis.

BACA JUGA: Mengapa Bisnis Membutuhkan Solusi Big Data di 2025?

Manfaat Data-Driven Decision Making bagi Bisnis

Tidak hanya membantu mengambil keputusan strategis, Data-Driven Decision Making (DDDM) mencegah perusahaan mengambil keputusan impulsif. Berikut ini beberapa benefits lainnya dari DDDM. 

• Meningkatkan customer engagements: Dengan menganalisis data pelanggan, bisnis dapat menciptakan pengalaman yang lebih personal dan relevan, meningkatkan loyalitas, dan retentions.
• Perencanaan strategis yang lebih baik: Data memberikan insight yang akurat tentang market trend dan kinerja bisnis, memungkinkan perencanaan yang lebih tepat dan efektif.
• Menghindari bias dalam mengambil keputusan: Dengan menggunakan data sebagai dasar keputusan, bisnis dapat menjaga objective dan memiliki bukti kuat ketika menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut.
• Growth opportunities: Dengan pendekatan data-driven, bisnis dapat terus menyempurnakan strategi dan tetap kompetitif di lingkungan pasar yang terus berubah. 
• Membuat keputusan dengan lebih percaya diri: Jika manajemen dan stakeholder ragu-ragu dalam mengambil keputusan, hal ini bisa sangat berisiko. Menggunakan data untuk mendukung keputusan bisnis, bisa membuat C-Level lebih yakin dengan pilihannya, yang dapat meningkatkan kinerja seluruh tim.
• Memberikan insight baru dengan visualisasi yang lebih baik:  Data dapat membantu tim mendapatkan visualisasi yang lebih baik tentang area yang sebelumnya sulit dilihat tanpa statistik, grafik, atau diagram.
• Membantu menetapkan goals yang lebih terukur: Data internal tentang kinerja beberapa bulan (bahkan tahun sebelumnya), membantu perusahaan menentukan area mana saja yang perlu diperbaiki. Selain itu, perusahaan juga bisa membuat KPI yang lebih spesifik. 

Cara Membuat Data-Driven Decision Making

Mengambil keputusan berbasis data membutuhkan latihan. Agar data yang ada bisa dijadikan bahan strategi, berikut itu cara mengambil keputusan berbasis data seperti dilansir dari asana. 

1. Pahami Visi Perusahaan

Sebelum membuat keputusan yang tepat, Anda harus memahami visi perusahaan untuk masa depan. Visi ini akan membantu menghubungkan data dengan strategi bisnis. Gunakan Objective and Key Results (OKRs) tahunan perusahaan atau Key Performance Indicators (KPIs) kuartalan tim untuk memastikan keputusan yang diambil berbasis data yang relevan.

2. Temukan Sumber Data yang Tepat

Setelah menetapkan tujuan yang ingin dicapai, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data. Anda bisa menggunakan reporting tools untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber, baik dari internal ataupun eksternal. 

3. Susun Data yang Dimiliki

Menyusun data dengan rapi melalui visualisasi, tak hanya memudahkan tim lain membaca insight tetapi juga memudahkan pengambilan keputusan dengan tepat. Anda bisa membuat custom dashboard agar fitur dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. 

BACA JUGA: Kenali Tipe-Tipe dan Fungsi Visualisasi Data dalam Strategi Bisnis

4. Analisis Data Agar Mendapatkan Insight

Setelah data dikumpulkan dan diorganisir, langkah berikutnya adalah menganalisis data untuk mendapatkan insight yang dapat diterapkan dalam pengambilan keputusan.

Tergantung pada tujuan yang ingin dicapai, analisis data dapat dikombinasikan dengan riset lainnya, seperti studi kasus, survei, atau testimoni pelanggan.

Sebaiknya, bagikan tools analitik ke seluruh tim. Pasalnya, analisis data bisa lebih efektif jika melibatkan berbagai perspektif. Satu orang mungkin melihat pola tertentu, sementara orang lain bisa jadi menemukan insight yang berbeda.

5. Buat Kesimpulan 

Saat menganalisis data, Anda akan mulai menarik kesimpulan berdasarkan pola yang terlihat. Namun, penting untuk mendokumentasikan temuan ini agar bisa dibagikan dengan tim atau stakeholders.

Setelah menyelesaikan analisis data, buatlah SMART goals (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound). Dengan fakta yang sudah ditemukan, selanjutnya Anda bisa menetapkan target yang lebih realistis dan terukur.

BACA JUGA: Big Data Tools Terbaik untuk Meningkatkan Analisis Data Anda 

Kesimpulan

Data-Driven Decision Making telah menjadi elemen krusial dalam dunia bisnis modern. Dengan memanfaatkan data, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih akurat, mengurangi ketidakpastian, dan mengidentifikasi peluang pasar yang mungkin terlewatkan tanpa analisis yang cermat.

Namun, implementasi DDDM bukan tanpa tantangan. Beberapa hambatan yang sering dihadapi perusahaan antara lain:

• Kualitas dan Integritas Data: Data yang tidak akurat atau tidak lengkap dapat mengarah pada keputusan yang salah.
• Infrastruktur Teknologi: Kurangnya infrastruktur yang memadai untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data dalam skala besar.
• Keterampilan dan Sumber Daya Manusia: Kekurangan tim yang mampu mengolah dan menganalisis data secara efektif.
• Budaya Organisasi: Resistensi terhadap perubahan dan kurangnya pemahaman tentang pentingnya pengambilan keputusan berbasis data.

Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, Badr Interactive menawarkan layanan Big Data Solution yang dirancang khusus untuk membantu perusahaan dalam mengimplementasikan DDDM secara efektif. Layanan yang disediakan meliputi:

• Database Performance Optimization: Meningkatkan kinerja database dengan mengidentifikasi dan mengatasi bottleneck, memastikan akses data yang cepat dan efisien.
• Big Data Processing: Mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan menganalisis data dalam jumlah besar dan kompleks dari berbagai sumber untuk menghasilkan insight yang berharga.
• Data Warehouse / Data Lake Implementation: Membangun infrastruktur penyimpanan data yang terstruktur dan terorganisir, memudahkan akses dan analisis data untuk pengambilan keputusan strategis.
• Self Service Dashboard: Menyediakan interface yang dapat disesuaikan untuk memantau metrik secara real-time, memungkinkan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.
• Data Integration: Menggabungkan data dari berbagai sumber untuk memberikan pandangan holistik tentang operasi bisnis dan kinerja perusahaan.

Dengan dukungan layanan ini, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan data, meningkatkan efisiensi operasional, dan membuat keputusan yang lebih tepat sasaran.

Selain itu, Badr Interactive juga dapat membantu dalam mengedukasi tim internal perusahaan, memastikan bahwa setiap tim memahami dan mampu menerapkan Data-Driven Decision Making dengan baik. 

Hubungi tim kami untuk solusi teknologi yang tepat bagi bisnis Anda.