Seiring dengan banyaknya jumlah data dalam bisnis retail, perusahaan perlu mengolah data sebelum mengambil langkah strategis. Namun hambatannya adalah semakin kompleks data, maka semakin sulit dan lama untuk dianalisis.
Padahal bisnis retail berputar cepat setiap harinya. Kementerian Perencanaan Pembangunan (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) bahkan telah memproyeksikan penjualan ritel akan mengalami peningkatan sepanjang 2024, seperti dilansir dari cnbcindonesia.
Melihat hal tersebut, dibutuhkan teknologi agar data yang masuk bisa dianalisis dengan cepat tanpa adanya human error. Salah satu teknologi yang bisa dilakukan oleh perusahaan ritel adalah data automation.
Lantas, apa itu data automation? Seberapa penting bagi sebuah bisnis, khususnya ritel? Simak dalam artikel berikut ini.
Apa Itu Data Automation?
Data automation atau otomatisasi data adalah teknik pengelolaan data yang memungkinkan perusahaan melakukan pengolahan data seperti data entry, menyimpan, filtering, transformasi data, hingga validation menggunakan teknologi tanpa perlu “campur tangan” manusia.
Fungsinya bukan mengganti peran manusia, tetapi membuat pekerjaan tim menjadi lebih optimal. Proses data automation dapat berjalan dengan lancar apabila diintegrasikan dengan berbagai sistem, seperti Robotic Process Automation ((RPA), Machine Learning, dan Artificial Intelligence (AI).
Metode ETL dalam Data Automation
Salah satu metode yang kerap digunakan data automation adalah Extract, Transform, dan Load (ETL).
ETL digunakan dalam proses pengambilan data dari berbagai sumber yang akan dimuat dalam gudang data atau sistem lainnya, yang diubah menjadi sebuah informasi berguna. Data tersebut bisa diakses dan digunakan user dalam menyelesaikan masalah atau membuat strategis bisnis ke depan.
Bisa dibilang, ETL memiliki peran penting dalam pengolahan big data automation. Pada industri ritel, ETL digunakan untuk mengintegrasikan data dari berbagai sumber, seperti sistem POS, sistem persediaan, dan sistem manajemen waktu.
Data yang terkumpul bisa diintegrasikan untuk mengoptimalkan operasi ritel dalam beberapa aspek, seperti pengelolaan karyawan, pemantauan penjualan, sampai manajemen stok.
Sesuai dengan namanya, ETL bekerja dengan tiga cara sebelum mendapatkan hasil analisa, seperti:
- Extract: Proses pengambilan data dari berbagai sumber. Extract dapat berupa file Excel, cloud, file text, hingga data dari IoT (Internet of Things). Pada tahapan ini, tak semua data diambil. Hanya data yang benar-benar diperlukan.
Pada skenario ini, perusahaan ritel akan mengumpulkan data penjualan dari database di seluruh cabang toko.
- Transform: Data yang masih mentang akan dikelola menjadi informasi yang bisa diandalkan. Beberapa kegiatannya meliputi penghapusan data duplikat, menyelesaikan data yang hilang, mengubah format data, atau menggabungkan data.
- Load: Setelah data diproses, data siap dimuat ke dalam sistem atau disebut load. Tahapan ini membutuhkan validasi data untuk memastikan data yang dimuat telah benar dan sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Dari data automation yang dilakukan, perusahaan ritel bisa melakukan berbagai analisa data. Contohnya, menentukan produk apa saja yang laku di setiap cabang, hari dan jam berapa pelanggan toko ramai, dan promosi apa yang paling menarik customer. Analisis yang dilakukan bisa membantu perusahaan membuat keputusan bisnis yang tepat.
Manfaat Menggunakan Data Automation untuk Industri Ritel
Melakukan data automation memberikan banyak manfaat bagi bisnis ritel, khususnya dalam meningkatkan produktivitas, mendapatkan insight yang lebih aktual secara cepat, mengurangi biaya operasional, hingga meningkatkan revenue perusahaan.
Namun, secara garis besar, ini alasan mengapa data automation penting bagi industri retail.
- Mengurangi Kesalahan Manusia
Proses manual dalam mengelola data berisiko terjadinya human error. Kesalahan menginput data bisa berdampak pada kebutuhan bisnis. Dengan data automation, kesalahan seperti ini bisa diminimalisir.
- Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas
Otomatisasi data memungkinkan bisnis memproses big data dengan lebih cepat sehingga meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Pasalnya, data automation bisa diselesaikan dalam hitungan menit, sehingga memungkinkan tim bisa fokus pada tugas strategis lainnya.
- Menghemat Biaya
Salah satu manfaat data automation adalah membantu bisnis menghemat biaya. Data automation menggantikan banyak pekerjaan manual yang dikerjakan oleh tim atau karyawan. Terlebih lagi data automation bisa bekerja 24/7 tanpa perlu istirahat berbeda dengan karyawan sehingga operasional lebih lancar dan cepat.
- Insight yang Lebih Cepat
Manfaat lainnya, data automation memungkinkan perusahaan mengumpulkan dan menganalisa insight lebih cepat. Ini artinya, perusahaan bisa mendapatkan informasi berbasis data dalam waktu lebih singkat.
- Meningkatkan Kepuasan Customer
Data automation membantu Anda lebih mengenal customer. Melalui analisis yang ada, perusahaan bisa meningkatkan kepuasan pelanggan, misalnya melalui produk yang dibutuhkan atau promosi yang diinginkan customer.
- Meningkatkan Keamanan Data
Data automation memungkinkan perusahaan mengelola data dengan lebih baik dan memastikan data yang disimpan diproses sesuai kebijakan privasi dan keamanan. Umumnya, data automation dilengkapi dengan fitur keamanan, seperti enkripsi, autentikasi, dan logging.
Data automation memang menjadi investasi penting bagi industri retail untuk menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan data. Meskipun memiliki manfaat, perusahaan juga menghadapi tantangan dalam melakukan otomatisasi data, seperti cata mengelola data yang efektif, biaya investasi di awal, hingga keterampilan tim.
Selain merekrut karyawan yang berpengalaman, perusahaan juga bisa menggunakan jasa big data automation untuk memudahkan proses pengolahan data. Badr Interactive memiliki jasa big data analytics dengan menggunakan teknologi ETL.
Yuk, cari tahu bagaimana Badr Interactive dapat membantu bisnis Anda. Hubungi kami dan konsultasikan kebutuhan Anda sekarang!