Bulan Ramadhan merupakan momentum terbaik untuk kita dapat memaksimalkan amalan harian karena ada begitu banyak keutamaan didalamnya mulai dari pengampunan dosa, pelipat gandaan pahala, momentum perbaikan diri, mendekatkan diri kepada Allah SWT dan lain sebagainya. Diriwayatkan dari Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah, “Seluruh amalan kebaikan manusia akan dilipatgandakan menjadi sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman, “Kecuali puasa. Sebab pahala puasa adalah untuk-Ku. Dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Ia (orang yang berpuasa) telah meninggalkan syahwat dan makannya karena-Ku” Hadits tersebut menggambarkan betapa mulianya pahala berpuasa apalagi ketika dilakukan dibulan Ramadhan dimana segala kebaikan dan amalan yang dilakukan akan bernilai jauh lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan yang lain. Ada begitu banyak penjelasan mengenai perintah dan keutamaan berpuasa di bulan Ramadhan yang tidak akan dibahas lebih detail di artikel ini, namun hal yang jauh lebih penting adalah bagaimana kita dapat mempersiapkan bulan suci tersebut dengan persiapan terbaik yang bisa dilakukan.
Ibarat menerima seorang tamu penting, tentu kita akan bersiap entah itu mendekorasi rumah agar terlihat lebih cantik, memasang berbagai peralatan, kursi yang nyaman untuk tamu penting tersebut, mempersiapkan pakaian terbaik, dan lain sebagainya. Maka eufhoria yang sama yang semestinya kita lakukan ketika kita akan menyambut bulan ramadhan sebagai tamu terbaik kita. Lalu apa yang harus dilakukan dalam persiapan Ramadhan agar bulan ini dapat membawa keberkahan maksimal untuk urusan kita?
1. Luruskan niat agar dapat menjaga konsistensi amalan harian selama 30 hari di bulan Ramadhan
“Betapa banyak orang yang berpuasa hanya mendapatkan haus dan lapar, dan betapa banyak orang yang shalat malam hanya begadang saja.” (HR. Ahmad no. 8843)
Niatkan seluruh ibadah harian hanya untuk menggapai ridhoNya, bukan semata-mata karena ikut-ikutan, sekedar formalitas atau bahkan mendapat pujian orang. Jika niat kita sudah lurus, maka kita akan dengan mudah melakukan kebaikan-kebaikan lainnya
2. Buat target amalan harian
Target amalan harian akan membantu kita untuk menjaga semangat dan konsisten ibadah di bulan ramadhan. Target tersebut tentunya harus spesifik, terukur, dan termonitor dengan jelas. Target ibadah yang kita buat harus sangat detail dan dapat dievaluasi pencapaiannya. Sebagai contoh, jangan hanya membuat target ‘Khatam Al Quran di bulan Ramadhan’, namun coba dirinci menjadi ‘membaca Al Quran satu juz sehari’ supaya kita dapat evaluasi pencapaiannya. Kemudian, letakkan target tersebut di tempat yang selalu terlihat agar mudah untuk dievaluasi. Untuk mengetahui sudah sejauh mana kita meraih target-target ibadah kita, lakukan evaluasi baik setiap hari atau sepekan sekali. Jangan ragu untuk mengapresiasi jika tercapai atau menghukum diri sendiri apabila lalai dengan targetan ibadah yang sudah ditentukan.
Masih ada beberapa hari sebelum masuk bulan ramadhan, maka jika sudah menentukan target ramadhanmu, mulai jalani target tersebut dari sekarang untuk membiasakan diri, agar ketika bulan Ramadhan kita bisa langsung “sprint”. Sudah punya target di ramadhan ini? Kalo belum, yuk dibuat 🙂
3. Refresh kembali pengetahuan kita tentang ibadah Ramadhan.
Pengetahuan mengenai keutamaan ramadhan, amalan yang dilakukan, berbagai fiqh berpuasa, apa saja yang mengurangi nilai ibadah kita di bulan Ramadhan dan lain sebagainya adalah hal-hal yang sudah harus kita recall kembali untuk mempersiapkan diri dengan pengetahuan yang cukup. Kita dapat berbekal pengetahuan tersebut dari berbagai referensi seperti buku, artikel atau kajian online, supaya kita terjaga dari aktivitas yang sia-sia dan dapat mengurangi keberkahan di bulan Ramadhan.
4. Jaga kondisi fisik demi ibadah yang optimal
Berpuasa bukan berarti meniadakan aktivitas fisik sama sekali. Justru dianjurkan untuk tetap melakukan aktivitas fisik dengan intensitas yang ringan seperti jogging, bersepeda, atau berjalan kaki. Hal ini juga cukup penting mengingat pola aktivitas harian kita akan sedikit berubah. Tetap lakukan olahraga ringan di rumah, mulai kurangi waktu tidur terlalu malam dan biasakan bangun lebih pagi sebelum subuh. Dalam konteks kondisi saat ini dimana kita dianjurkan untuk tetap dirumah, maka kita bisa berolahraga di rumah dengan push up, sit up dan berbagai hal lainnya. Anda bisa lihat beberapa aplikasi yang dapat membantu Anda dalam berolahraga di sini. Selain itu, sebaiknya kita juga sudah mempersiapkan beberapa bahan makanan yang mengandung gizi yang baik untuk tubuh selama berpuasa seperti kurma, madu, habbatussauda, vitamin, sayuran, dan berbagai makanan bergizi lainnya. Kita juga dapat membuat jadwal menu makan sahur dan berbuka untuk mengontrol alokasi dana selama bulan Ramadhan
Demikian informasi terkait dengan memberikan persiapan terbaik dalam menyambut bulan suci Ramadhan, semoga seluruh persiapan ini membawa kita pada ramadhan terbaik dalam hidup kita, dan tentunya bisa menjadi pribadi yang jauh lebih baik dengan amalan-amalan yang diridhoi Allah SWT.
Untuk membantumu me-list apa saja kira-kira target ibadah harian yang bisa kamu maksimalkan di bulan Ramadhan ini, kamu bisa download file ceklist ibadah harian ini.
