Manajer Human Resources and Development (HRD) dalam suatu perusahaan harus memastikan bahwa setiap posisi diisi oleh orang yang tepat. Terutama ketika akan merekrut atau mencari orang untuk mengisi jabatan sebagai software developer. Hal ini disebabkan bagian teknologi dan informasi merupakan salah satu bagian yang cukup penting terhadap keberlangsungan bisnis perusahaan. Apalagi saat ini pemanfaatan IT mengalami peningkatan yang signifikan dalam strategi bisnis di berbagai perusahaan.
Proses perekrutan untuk posisi software developer ini harus melibatkan uji keterampilan dan kompetensi dari para pelamar kerja. Penilaian terhadap proses ini dapat mencakup tes keterampilan teknis, uji kemampuan kognitif, penilaian personalitas, dan juga uji coba simulasi pekerjaan yang akan diberikan. Segala proses ini bisa diawali dengan keterampilan pengkodean (coding skills) dari para kandidat. Selain itu, orang-orang di bagian HRD bisa menggunakan lima penilaian yang akan dijelaskan dalam tulisan ini untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan kandidat terbaik dari semua pelamar kerja yang ada.
Daftar Isi:
- Fakta Kebutuhan Rekrutmen Software Developer
- Penilaian Untuk Rekrutmen Software Developer
- Kemampuan Kerja Sama Tim
- Keterampilan untuk Fokus
- Kecepatan Kerja dan Kemampuan Self Learner
- Keahlian Mempelajari Domain
- Kreativitas
Fakta Kebutuhan Rekrutmen Software Developer
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya bahwa pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) ke dalam strategi bisnis mengalami peningkatan yang cukup pesat. Hal ini juga diiringi dengan pertumbuhan angka kebutuhan tenaga kerja untuk mengisi posisi IT. Mengutip data dari Ekrut, sebuah platform yang menyajikan banyak data mengenai perekrutan, permintaan tenaga kerja di bidang IT meningkat hampir 5 kali lipat sepanjang tahun 2018. Tercatat sebanyak 1.052 perusahaan yang mencari tenaga IT di Indonesia dan angka ini jauh bertambah dari tahun 2017 yakni sebanyak 219 perusahaan.
Dari sekian banyak permintaan terhadap tenaga kerja IT, posisi yang paling banyak dicari adalah software developer. Sebanyak 61% dari total lowongan pekerjaan di bidang IT pada tahun 2018 merupakan pencarian untuk mengisi jabatan software developer ini. Angka tersebut diprediksi akan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun seiring dengan semakin banyaknya pemanfaatan IT ke dalam bisnis atau pun layanan dari sebuah instansi/perusahaan.
Penilaian Untuk Rekrutmen Software Developer
Melihat data yang menunjukkan bahwa lebih dari setengah permintaan tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan adalah untuk posisi software developer, Anda harus mengambil langkah terbaik dalam menjalani proses perekrutan jika ada perusahaan yang membuka lowongan untuk posisi tersebut. Apabila Anda adalah seseorang yang sedang mencari pekerjaan dengan latar belakang pendidikan software developer, Anda harus mempersiapkan diri menghadapi para kandidat lain yang jumlahnya tidak sedikit.
Di sisi lain, apabila Anda adalah seorang manajer HRD atau bagian dari tim perekrutan yang sedang mencari tenaga kerja untuk tim IT di perusahaan Anda saat ini, Anda juga harus memastikan bahwa hanya kandidat terbaik yang akan Anda pekerjakan nantinya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui apa saja yang harus diperhatikan saat Anda melakukan perekrutan tenaga kerja IT, terutama software developer. Berikut ini adalah lima kemampuan yang dapat Anda jadikan acuan dalam menilai seorang kandidat yang melamar posisi software developer di perusahaan Anda:
Kemampuan Kerja Sama Tim
Ketika menghadapi masalah saat proses development, jarang ada dua orang developers yang memberikan solusi yang sama untuk masalah tersebut. Bahkan, seringkali dua orang itu menggunakan pendekatan atau sudut pandang yang juga berbeda. Mereka membuat sebuah coding yang tidak terlalu spesifik dan dalam bentuk yang unik untuk pemecahan masalah mereka sehingga programmer yang lain akan merasa sulit untuk mengerjakannya lebih lanjut. Seorang software developer yang memiliki kualitas kerja sama tim yang baik mampu menulis dan mempresentasikan karyanya hasil coding mereka dengan cara yang mudah dipahami dan dikerjakan oleh anggota tim yang lainnya. Sehingga hasil akhir dari pengerjaan tersebut adalah komposisi yang terbaik dari setiap orang dalam tim IT.
Keterampilan Untuk Fokus
Seorang software developer yang handal adalah yang memiliki kemampuan untuk tetap fokus pada tugas yang diberikan. Orang seperti ini dapat terlihat dari semangat mereka dalam menjalani pekerjaan di bagian software development dengan tetap berfokus pada target jangka pendek dan jangka panjang dalam sebuah proyek. Mereka paham terhadap teknologi yang akan diterapkan untuk mencapai tujuan sehingga tidak terganggu atau membuang-buang waktu dengan teknologi yang lain, meskipun mungkin teknologi lainnya lebih modern dan populer dibandingkan teknologi yang digunakan. Penilaian tentang kefokusan ini juga dapat berpengaruh terhadap manajemen waktu (time management) dan manajemen tugas (task management) yang baik dari orang tersebut.
Kecepatan Kerja dan Kemampuan Self-Learner
Pemanfaatan teknologi dan informasi sebagai sebuah strategi bisnis terus mengalami perkembangan yang cukup pesat. Oleh karena itu, untuk bisa menyesuaikan dalam setiap perubahan dan perkembangan yang ada, seorang software developer perlu memahami berbagai teknik terbaik dan teknologi terbaru dengan cepat dan mandiri. Setelah mereka memahami core concept dari teknik dan teknologi tersebut, mereka harus dapat mempraktekkannya dan mengembangkannya ke dalam strategi bisnis untuk mencapai tujuan perusahaan. Jika mereka tidak dapat mempelajari keterampilan pemrograman terbaru dengan cepat, mereka akan tertinggal dan tidak mampu survive terhadap perubahan dan perkembangan teknologi dan informasi. Salah satu ciri-ciri dari seorang software developer yang berkualitas adalah memiliki kemampuan untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi terbaru dan upgrade diri sendiri secara mandiri sehingga dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan profit dan bisnis perusahaan.
Keahlian Menguasai Domain
Mungkin sebagian software developer merupakan seorang generalis, yakni orang-orang yang mengerti banyak hal tetapi tidak mengerti hal-hal tersebut secara spesifik. Hal ini juga bisa disebabkan oleh terbatasnya akses informasi yang baik atau pengetahuan yang mendalam tentang teknik dan teknologi terbaru. Sebagian perusahaan juga saat ini lebih suka mempekerjakan orang-orang dengan bakat khusus untuk memenuhi permintaan pasar yang telah mereka targetkan. Oleh karena itu, para kandidat software developer dengan kemampuan spesifik yang kuat dan keahlian dalam menguasai domain tertentu lebih disukai dibandingkan orang-orang yang paham teknik terbaik dan teknologi terbaru seperti yang dijelaskan sebelumnya.
Kreativitas
Meskipun logika adalah hal paling utama dan mendasar bagi seorang software developer, dalam ranah kompetisi saat ini juga dituntut orang-orang yang memiliki kemampuan untuk kreatif dan inovatif. Hal ini menyebabkan kreativitas menjadi salah satu nilai tambah dan lebih diminati oleh para perekrut kerja untuk posisi software developer. Kreativitas dapat membantu meningkatkan kualitas produk software yang dihasilkan. Oleh karena itu, menjadi terampil dan kreatif dapat membuat perbedaan besar dalam penilaian produktivitas para kandidat software developer ini.
Terlepas dari berbagai penilaian yang dijelaskan sebelumnya, cara yang tepat untuk merekrut atau mempertahankan seorang software developer yang berkualitas adalah dengan memastikan bahwa perusahaan menawarkan peluang yang cukup baik dan kultur perusahaan yang kondusif. Seorang software developer yang sudah sangat berpengalaman akan selalu mencari cara untuk mengerjakan proyek yang menantang untuknya. Seorang manajer HRD juga dapat mengembangkan proses perekrutan dengan menyesuaikan penawaran dari sisi perusahaan untuk memastikan bahwa yang dipilih adalah kandidat terbaik dan sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan.
—
Demikian penjelasan mengenai perekrutan posisi software developer untuk perusahaan Anda. Jika proses perekrutan ini menurut Anda cukup menyita banyak waktu, tenaga, dan biaya, Anda dapat mempertimbangkan untuk berkolaborasi dengan Software House seperti Badr Interactive untuk memenuhi kebutuhan IT perusahaan Anda. Opsi berkolaborasi ini dapat menjadi salah satu alternatif yang cukup baik mengingat penawaran yang diberikan bukan hanya berupa individual, melainkan satu tim pengembangan (team development) yang terdiri dari beberapa orang dengan waktu, tenaga, dan biaya yang bisa jadi tidak sebanyak merekrut karyawan untuk posisi tim IT Anda.