Bingung mau mulai darimana?
Sebagai seorang designer atau bahkan role lainnya paști pernah mengalami yang namanya ‘bingung mau mulai dari mana’ saat mengalami stuck dan sulit menemukan ide baru. Kondisi seperti ini sering disebut sebagai design block. Tekanan deadline, beban kerja yang tinggi, kelelahan mental, atau kurangnya inspirasi merupakan faktor-faktor munculnya design block. Menurut kami, design block ini sangat wajar dialami dałam proses design akan tetapi hal ini akan berdampak buruk apabila terjadi dalam waktu yang lama karena menyebabkan proses mendesain menjadi tidak efisien dan tidak maksimal.
Kami di Badr Interactive melakukan pendekatan dengan menyediakan satu halaman kosong atau yang kami sebut dengan ‘halaman ideation’ pada setiap file Figma untuk berbagai jenis project yang melibatkan UI/UX Designer.
Dengan cara ini terbukti ampuh untuk kami dalam melakukan ideation yang terstruktur. Berikut langkah-langkah yang kami lakukan pada satu halaman ideation.
1. Kumpulkan Referensi yang Tepat
Membuat moodboard adalah langkah awal yang sangat membantu untuk fokus dalam mengumpulkan ide referens. Kemudian kumpulkan referensi yang relevan dan inspiratif. Batasi jumlahnya agar tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit. Setelah itu pilih referensi yang sesuai dengan proyek atau design case yang sedang kita kerjakan. Misalnya jika ingin membuat desain aplikasi e-learning maka Anda cukup mencari 2-3 referensi aplikasi e-learning yang sesuai dengan case atau brief.
2. Gunakan Sistem Kategorisasi
Dengan mengkategorikan referensi, designer yang mengerjakan project tidak merasakan cognitive load dari aktivitas yang dilakukan apabila memiliki jeda hari dan perlu membuka halaman ideation kembali esok harinya.
Selain referensi design Anda bisa juga mengkategorikan berdasarkan warna, tipografi, atau aset lainnya. Jangan lupa untuk menggunakan penamaan yang konsisten agar memudahkan dalam pencarian. Hal ini sangat membantu apabila sebuah project dikerjakan oleh lebih dari satu orang contributor atau designer.
3. Lakukan Eksplorasi Tanpa Batas
Jangan takut untuk melakukan brainstorming dengan mengeluarkan ide-ide yang out of the box, karena ide tersebut seringkali memunculkan inovasi dan ide-ide lainnya. Setelah itu mulailah melakukan eksplorasi untuk mengembangkan ke tahap atau iterasi eksplorasi selanjutnya.
Misalnya dengan membuat user flow untuk mengidentifikasi langkah-langkah yang diambil pengguna dalam berinteraksi melalui aplikasi atau produk digital. Kemudian Anda dapat melanjutkan dengan membuat sketsa awal atau wireframe untuk mengeksplorasi berbagai kemungkinan design. Eksplorasi ini dilakukan beberapa kali sampai diyakini mendapatkan hasil yang sesuai dengan apa yang ingin Anda capai.
Kesimpulan
Saat mendapatkan project yang seketika membuat Anda ‘bingung mau mulai darimana’ atau design block maka yang perlu dilakukan adalah sesegera mungkin langsung dikerjakan dan hindari membebani pikiran dengan kejadian yang belum tentu terjadi. Anda bisa mulai dari aktivitas yang ringan seperti mengumpulkan referensi, kemudian mengkategorikannya dengan baik, dan melakukan eksplorasi lanjutan. Selain itu, berkolaborasi dengan rekan kerja atau stakeholder lain juga dapat memberikan perspektif baru dan memicu ide-ide out of the box.
Jika Anda masih merasa kesulitan dan membutuhkan solusi design, Badr Interactive menawarkan layanan design dan development yang dapat membantu Anda mewujudkan ide-ide inovatif. Konsultasikan solusi teknologi bersama tim Badr Interactive melalui WhatsApp atau formulir Contact Us di website kami.
