Memaksimalkan Dampak Positif Design di Badr Interactive

Dimulai pada tahun 2021 oleh lead designer, Project Template muncul dari inisiatif untuk memberikan dampak melalui penyajian dan dokumentasi design yang lebih terstruktur untuk klien.

“Tujuan utama dari Project Template adalah untuk meningkatkan kualitas dan konsistensi hasil design, baik untuk proyek eksternal maupun internal.”

Seiring berjalannya waktu, inisiatif ini dikembangkan lebih lanjut oleh tim inti Project Template, yang berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap proyek design yang dilakukan oleh Badr Interactive dapat memanfaatkan template ini.

Dampak positif dari Project Template tidak hanya dirasakan oleh klien, tetapi juga oleh tim design dan Badr Interactive sebagai perusahaan. Dengan adanya template yang terstandarisasi, proses design menjadi lebih efisien dan hasil akhir lebih konsisten. Selain itu, dokumentasi yang baik juga memudahkan komunikasi antar tim dan dengan klien, sehingga mempercepat proses revisi dan persetujuan. 

Penggunaan Project Template tidak terbatas pada proyek eksternal saja. Pada proyek internal, template ini membantu tim design dalam menjaga kualitas dan efisiensi kerja, serta memudahkan onboarding anggota tim baru. Dengan demikian, Project Template telah menjadi bagian inti dari proses kerja di Badr Interactive dengan berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan kepuasan klien.  

Definisi Project Template

Project Template adalah sebuah alat yang dikembangkan oleh tim design di Badr Interactive untuk meningkatkan kualitas dan konsistensi dalam pembuatan dan penyajian design. Template ini mencakup standar deliverable, dokumentasi, dan berbagai komponen design yang terhubung dengan A’raf Design System, yang merupakan sistem design internal perusahaan. Dengan adanya Project Template, setiap proyek design dapat mengikuti panduan yang telah ditetapkan, sehingga memastikan hasil yang lebih terstruktur dan profesional.   

Manfaat Project Template

1. Konsistensi dalam Design. Tim design dapat mengikuti standar yang sama, sehingga hasil design menjadi lebih konsisten. Hal tersebut sangat penting untuk menjaga identitas tim design dan Badr Interactive sebagai organisasi yang profesional.  

2. Efisiensi dalam Kolaborasi. Project Template memudahkan kolaborasi antar designer, terutama ketika melanjutkan proyek yang dimulai oleh designer lain. Semua elemen dan komponen sudah terstruktur, sehingga meminimalkan kebingungan dan mempercepat proses pengembangan. 

3. Pembaruan Terpusat. Pengembangan Project Template menggunakan Figma dan dihubungkan dengan A’raf Design System, sehingga setiap pembaruan pada komponen design dapat dilakukan secara terpusat dan langsung diterapkan pada semua proyek yang menggunakan template tersebut.  

4. Peningkatan Komunikasi dengan Klien. Dokumentasi yang baik dan terstruktur dalam Project Template memudahkan tim design untuk menjelaskan konsep dan alur design kepada klien.  

5. Peningkatan Produktivitas. Dengan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk memulai proyek dari awal dan menyediakan panduan yang jelas, Project Template memungkinkan designer untuk fokus lebih banyak pada aspek kreatif dari pekerjaan mereka dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan. 

6. Standarisasi Kualitas. Adanya standar deliverable yang jelas dalam Project Template memastikan setiap proyek design memenuhi tingkat kualitas yang diharapkan oleh Badr Interactive dan kliennya. Ini membantu menjaga reputasi perusahaan dalam memberikan hasil design yang unggul. 

7. Kemudahan Onboarding. Designer baru dapat lebih cepat memahami dan memulai pekerjaan mereka dengan adanya panduan yang jelas dan komponen yang siap pakai dalam Project Template. Ini membantu mereka untuk segera berkontribusi pada proyek dengan kualitas yang diharapkan. 

Development Plan Project Template

Pengembangan Project Template di Badr Interactive melibatkan berbagai tahapan yang bertujuan untuk memastikan bahwa template ini tetap relevan, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan pengguna, baik internal maupun eksternal. Berikut adalah rencana pengembangan yang terstruktur untuk Project Template:

1. Usability Testing

• Internal Usability Testing
  Kami melakukan usability testing dengan melibatkan stakeholder internal dan designer. Tujuan utama dari tahap ini adalah untuk memahami bagaimana tim internal kami menggunakan Project Template dalam aktivitas sehari-hari mereka. Melalui sesi testing ini, kami mengumpulkan umpan balik langsung mengenai pengalaman pengguna, kendala yang dihadapi, dan area yang memerlukan perbaikan. Hasil dari testing ini akan memberikan wawasan yang berharga untuk meningkatkan efisiensi dan kemudahan penggunaan template.
• External Usability Testing
  Selain menguji dengan tim internal, kami juga melibatkan klien dalam proses usability testing. Klien yang menggunakan Project Template untuk proyek mereka akan memberikan perspektif yang berbeda dan membantu kami mengidentifikasi masalah yang mungkin tidak terlihat oleh pengguna internal. Dengan mendengarkan umpan balik dari klien, kami dapat membuat perbaikan yang lebih komprehensif dan memastikan bahwa template ini memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna eksternal. Proses pengujian akan dilakukan saat evaluation meeting atau meeting mandiri dengan klien.

2. Evaluate Insights

Setelah mengumpulkan data dari usability testing, tahap berikutnya adalah evaluasi insights yang didapat. Proses evaluasi ini melibatkan analisis mendalam terhadap umpan balik pengguna, mengidentifikasi pola atau masalah umum, dan menentukan prioritas perbaikan. Tim kami akan menggunakan berbagai metode analisis, termasuk analisis kualitatif dan kuantitatif, untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang performa Project Template.

Langkah-Langkah Evaluasi Insights:

• Kompilasi Umpan Balik: Mengumpulkan semua umpan balik dari pengguna internal dan eksternal.
• Identifikasi Pola: Mencari pola umum dalam umpan balik untuk mengidentifikasi area yang perlu perbaikan.
• Penentuan Prioritas: Menentukan prioritas perbaikan berdasarkan tingkat urgensi dan dampak terhadap pengguna.
• Rencana Tindakan: Menyusun rencana tindakan untuk mengimplementasikan perbaikan yang diperlukan.

3. Maintenance Design Components, Guidelines, & Assets

• Maintenance Design Components

Tim kami bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua komponen design dalam Project Template selalu up-to-date. Ini melibatkan pembaruan rutin terhadap komponen yang ada, menambahkan komponen baru sesuai kebutuhan, dan memastikan bahwa semua komponen sesuai dengan standar A’raf Design System.

• Maintenance Guidelines

Panduan design yang terintegrasi dalam Project Template juga harus selalu diperbarui untuk mencerminkan praktik terbaik terbaru dan umpan balik dari pengguna. Kami memastikan bahwa panduan ini mudah diakses dan dipahami oleh semua pengguna, baik internal maupun eksternal.

• Maintenance Assets

Selain komponen dan panduan, semua aset design yang digunakan dalam Project Template, seperti ikon dan ilustrasi, juga harus dikelola dengan baik. Tim kami melakukan audit rutin terhadap aset-aset ini untuk memastikan kualitas dan konsistensi.

Timeline Pengembangan Project Template

Pengembangan Project Template di Badr Interactive telah melalui beberapa tahap penting sejak inisiatif ini dimulai. Setiap tahapan pengembangan telah dirancang untuk meningkatkan fungsionalitas, kemudahan penggunaan, dan integrasi dengan A’raf Design System.

Berikut adalah penjelasan detail mengenai timeline pengembangan fitur inti dari Project Template:

• Pada tahun 2021, Versi pertama dari Project Template dibuat dengan fokus pada pembuatan dasar-dasar template yang mencakup layout dasar, panduan penggunaan, dan beberapa komponen design dasar. Inisiasi ini merupakan langkah awal yang penting dalam membentuk fondasi untuk pengembangan lebih lanjut.
• Tahun 2022 menjadi tahun di mana Project Template mengalami perombakan besar-besaran. Halaman-halaman dalam template disesuaikan untuk memastikan konsistensi dan kemudahan navigasi. Pada tahun ini juga, kami membuat cover template, yang dirancang untuk meningkatkan estetika dan keterbacaan dalam setiap proyek design.
• Pada tahun 2023, fokus pengembangan beralih pada peningkatan tampilan visual dan integrasi yang lebih erat dengan internal design system kami, A’raf Design System, sehingga semua komponen design dalam Project Template selalu up-to-date dengan standar perusahaan. Di halaman cover ditambahkan informasi jenis proyek dan jenis platform untuk memberikan informasi tambahan kepada pengguna tanpa harus membuka detail proyeknya. Selain itu, komponen overview diperkenalkan untuk memberikan ringkasan singkat dan informatif tentang setiap proyek.
• Pada tahun 2024, kami melakukan penyesuaian lebih lanjut pada komponen design berdasarkan umpan balik yang diterima dari pengguna. Usability testing juga dilaksanakan untuk menguji efektivitas dan kemudahan penggunaan. Tahap ini melibatkan pengguna internal dan eksternal, dengan tujuan untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan memastikan bahwa template ini benar-benar memenuhi kebutuhan pengguna.

Tantangan dalam Pengembangan Project Template

Pengembangan dan implementasi Project Template di Badr Interactive tidak terlepas dari berbagai tantangan yang perlu dihadapi. Berikut adalah beberapa tantangan utama yang dihadapi selama proses ini:

1. Komunikasi Perubahan kepada Banyak Pengguna
   Project Template digunakan oleh banyak designer dan stakeholder, sehingga setiap perubahan yang terjadi perlu dikomunikasikan dengan baik. Hal ini membutuhkan pendekatan personal untuk memastikan bahwa semua pengguna memahami perubahan dan dampaknya terhadap pekerjaan mereka.
2. Menyesuaikan Alokasi Waktu untuk User Interview
   Melakukan wawancara dengan seluruh pengguna Project Template, baik internal maupun eksternal, membutuhkan alokasi waktu yang cukup signifikan. Menyesuaikan jadwal yang tepat untuk semua pihak menjadi tantangan tersendiri.
3. Alokasi Waktu untuk Usability Testing
   Usability testing merupakan bagian penting dalam memastikan bahwa Project Template dapat digunakan dengan efektif. Namun, proses ini membutuhkan alokasi waktu yang panjang untuk dapat dilaksanakan dengan baik, mengingat banyaknya aspek yang perlu diuji dan dievaluasi.
4. Research untuk Kebutuhan Pengembangan
   Melakukan penelitian untuk memahami kebutuhan pengguna dan memastikan bahwa Project Template dapat memenuhi kebutuhan tersebut merupakan tantangan yang memerlukan waktu dan sumber daya yang tidak sedikit. Penelitian ini penting untuk mengidentifikasi fitur dan komponen yang diperlukan dalam pengembangan template.

Solusi untuk Mengatasi Tantangan

Menghadapi tantangan-tantangan tersebut, tim design telah mengimplementasikan beberapa solusi yang efektif:

1. Pendekatan Komunikasi Personal
   Dalam menghadapi tantangan komunikasi perubahan, kami mengadopsi pendekatan personal dengan melakukan sesi komunikasi langsung, salah satunya presentasi, kepada para designer di luar tim Project Template dan stakeholder. Kami juga menyediakan dokumentasi yang jelas dan mudah diakses mengenai setiap perubahan yang dilakukan pada Project Template.
2. Penjadwalan Fleksibel untuk User Interview
   Tim Project Template menyesuaikan alokasi waktu untuk user interview dan menerapkan penjadwalan yang fleksibel dengan menawarkan beberapa slot waktu kepada pengguna. Kami menggunakan alat bantu seperti survei online dan wawancara di Teams untuk mengumpulkan umpan balik dari pengguna saat sesi wawancara.
3. Peningkatan Efisiensi Usability Testing
   Kami meningkatkan efisiensi usability testing dengan merancang tes yang terfokus pada aspek-aspek inti dari Project Template, salah satu contoh aspek pentingnya adalah penyajian design berdasarkan kategori fitur.
4. Kolaborasi dalam Research
   Saat melakukan research kebutuhan pengembangan, kami mengajak designer lainnya untuk berkontribusi. Tim Project Templat dan tambahan designer akan bekerja sama untuk mengidentifikasi kebutuhan pengguna melalui metode penelitian, wawancara, survei, dan analisis data penggunaan. Hasil penelitian ini kemudian digunakan untuk merancang fitur dan komponen yang relevan dengan kebutuhan pengguna.

Saran Pengembangan Project Template untuk Perusahaan/Organisasi Lain

Pada section ini, kami akan menyampaikan berbagai saran untuk perusahaan atau organisasi lain yang berencana mengembangkan project template mereka sendiri. Berdasarkan pengalaman dan pembelajaran yang kami peroleh selama mengembangkan Project Template di Badr Interactive, berikut adalah beberapa rekomendasi yang dapat membantu Anda dalam menciptakan project template yang efektif dan efisien:

1. Identifikasi Kebutuhan Pengguna
   Langkah pertama dalam mengembangkan project template adalah memahami kebutuhan pengguna. Lakukan penelitian mendalam untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh desginer dan stakeholder dalam proyek design mereka. Gunakan wawancara, survei, dan analisis data untuk mendapatkan wawasan yang jelas.
2. Buat Panduan yang Jelas dan Komprehensif
   Pastikan project template Anda dilengkapi dengan panduan yang jelas dan komprehensif. Panduan ini harus mencakup langkah-langkah penggunaan template, deskripsi komponen design, dan contoh penggunaan. Panduan yang baik akan membantu pengguna baru memahami dan menggunakan template dengan cepat.
3. Integrasi dengan Sistem Design Internal
   Integrasikan project template Anda dengan design system internal perusahaan. Hal ini akan memastikan konsistensi dan keseragaman dalam setiap proyek design. Selain itu, pembaruan pada sistem design internal akan secara otomatis diperbarui dalam template.
4. Usability Testing dan Feedback Session
   Lakukan usability testing secara berkala untuk mengidentifikasi masalah penggunaan dan mendapatkan umpan balik dari pengguna. Bentuk mekanisme feedback session yang memungkinkan pengguna memberikan masukan dan saran perbaikan. Gunakan hasil testing dan umpan balik ini untuk mengoptimalkan template Anda.
5. Penyelenggaraan Workshop
   Selenggarakan workshop rutin untuk memperkenalkan project template kepada pengguna baru dan memberikan pembaruan kepada pengguna yang sudah berpengalaman. Pelatihan ini dapat mencakup sesi tentang fitur baru dan studi kasus penggunaannya.
6. Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan
   Selalu evaluasi Project Template dan lakukan perbaikan berkelanjutan berdasarkan umpan balik dan hasil evaluasi. Project template yang baik harus selalu berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan pengguna yang berubah.

Kesimpulan

Pengembangan Project Template di Badr Interactive telah melalui berbagai tahapan penting, mulai dari inisiasi pada tahun 2021 hingga penyesuaian komponen design dan usability testing pada tahun 2024. Setiap tahapan dirancang untuk meningkatkan fungsionalitas, kemudahan penggunaan, dan integrasi dengan A’raf Design System. Tantangan seperti komunikasi perubahan, alokasi waktu untuk user interview, dan usability testing diatasi dengan solusi efektif seperti pendekatan komunikasi personal, penjadwalan fleksibel, dan peningkatan efisiensi usability testing.

Dengan implementasi yang tepat, Project Template dapat menjadi alat yang sangat berharga dalam meningkatkan konsistensi, efisiensi, dan kualitas desain. Kami juga melampirkan file internal Project Template kami untuk diunduh sebagai referensi. Dengan demikian, diharapkan saran dan pengalaman kami dapat membantu perusahaan atau organisasi lain dalam mengembangkan project template yang efektif dan efisien.

FAQ

• Apa itu Project Template dan mengapa penting bagi kolaborasi tim?
  Project Template penting bagi kolaborasi tim karena memastikan konsistensi dan keseragaman dalam setiap proyek design, memudahkan komunikasi antar anggota tim, dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memulai proyek baru.

• Apa saja elemen utama yang harus ada di Project Template?
  • Panduan Penggunaan: Instruksi yang jelas dan terperinci tentang cara menggunakan template.
  • Komponen Desain: Berbagai elemen desain seperti cover, overview, input field, status card, dan lainnya.
  • Layout Halaman: Struktur halaman yang sudah ditentukan untuk berbagai jenis proyek, seperti overview page, ready to dev page, ideation page, dan lainnya
  • Dokumentasi: Informasi penting mengenai setiap komponen dan bagaimana cara penggunaannya.
  • Keterhubungan dengan Internal Design System: Integrasi dengan internal Design System untuk memastikan konsistensi dan pembaruan otomatis.

• Bagaimana Project Template dapat meningkatkan kecepatan kerja UI/UX Designer?
  Project Template dapat meningkatkan kecepatan kerja UI/UX Designer dengan menyediakan penyajian design yang sudah terstruktur, sehingga designer tidak perlu memulai dari nol setiap kali memulai proyek baru. Panduan penggunaan dan komponen design yang siap pakai mempercepat proses design dan memastikan hasil yang konsisten. Selain itu, integrasi dengan sistem desain internal memungkinkan pembaruan otomatis pada komponen, mengurangi pekerjaan manual.

• Apa saja keuntungan menggunakan Project Template di Figma untuk kolaborasi tim?
  • Real-Time Collaboration: Project Tempate dengan Figma memungkinkan beberapa designer bekerja pada proyek yang sama secara bersamaan.
  • Versi Terkini: Semua anggota tim selalu menggunakan versi terbaru dari template dan komponen design.
  • Konsistensi Design: Memastikan semua proyek design mengikuti standar yang sama.
  • Dokumentasi Terpusat: Semua panduan dan dokumentasi tersedia di satu tempat yang mudah diakses.
  • Feedback dan Review yang Mudah: Memudahkan proses memberikan umpan balik dan melakukan evaluasi design secara langsung di dalam Figma.

• Apakah Project Template di Figma bisa disesuaikan dengan kebutuhan spesifik tim?
  Project Template di Figma bisa disesuaikan dengan kebutuhan spesifik tim. Template ini dirancang agar fleksibel dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan proyek dan preferensi tim design. Pengguna dapat menambahkan, menghapus, atau memodifikasi komponen design, serta memperbarui panduan penggunaan untuk mencerminkan cara kerja tim.
• Bagaimana cara mengelola dan mengupdate Project Template secara efektif?
  • Automatisasi Pembaruan: Menerapkan sistem otomatisasi untuk pembaruan komponen desain.
  • Feedback Loop: Membentuk mekanisme feedback loop yang memungkinkan pengguna memberikan umpan balik secara berkala.
  • Dokumentasi Terpusat: Menyediakan dokumentasi yang selalu up-to-date dan mudah diakses oleh semua pengguna.
  • Pelatihan Rutin: Menyelenggarakan pelatihan dan workshop rutin untuk memperkenalkan pembaruan dan fitur baru.
  • Kolaborasi Tim: Mendorong kolaborasi antar anggota tim untuk memastikan bahwa semua perubahan yang dilakukan bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.