fbpx

Proses Rekrutmen di Badr Interactive: Bagaimana Kami Memilih Talent Terbaik

Contents

Share the article

Pencarian tenaga professional yang terampil dengan pengalaman yang cukup baik dan relevan dengan kebutuhan bisnis bisa memakan waktu berbulan-bulan. Namun kabar buruknya, klien tidak akan mau menunggu proses rekrutmen tersebut. Itulah mengapa setiap bisnis berusaha mengisi posisi yang kosong secepat mungkin. Namun satu hal yang perlu diperhatikan adalah proses rekrutmen software developer tidak bisa dipaksakan dengan proses yang terburu-buru.

Ada beberapa tantangan yang biasanya dihadapi oleh software house dalam proses rekrutmen software developernya, misalnya keterbatasan kandidat dengan kemampuan teknikal yang relevan, biaya rekrutmen yang cukup tinggi, kompetitor dengan penawaran yang lebih baik, hingga permintaan gaji yang cukup tinggi. Untuk memastikan agar kami selalu dapat memberikan tim development terbaik bagi klien, kami memberlakukan mekanisme rekrutmen yang terencana untuk merekrut talent terbaik.

Persyaratan Sebelum Memutuskan Rekrutmen

Sebelum memutuskan rekrutmen, perusahaan perlu mempertimbangkan pros dan cons dari proses rekrutmen tersebut. Pada dasarnya rekrutmen akan membawa cost tambahan bagi perusahaan yang tentu tidak sedikit. Di sisi lain, effort yang dibutuhkan untuk menyeleksi talent terbaik juga cukup besar. Perusahaan butuh waktu lebih untuk menganalisis kemampuan kandidat baik melalui screening CV ataupun penugasan tertentu. Belum lagi waktu tambahan untuk melakukan wawancara dengan berbagai kandidat yang ada. Ketika sudah diterima, maka akan ada biaya tambahan lainnya untuk remunerasi karyawan, tunjangan, dan lain sebagainya.

Biasanya perusahaan melakukan rekrutmen software developer karena ingin scale up sehingga membutuhkan talent tambahan atau karena ada yang resign dari perusahaan tersebut dan membuat role tertentu kosong. Dalam konteks perusahaan ingin scale up atau ingin mengembangkan bisnisnya, maka perusahaan harus benar-benar mempertimbangkan apakah memang rekrutmen software developer menjadi jawaban terbaik bagi perusahaan dan dampak dari rekrutmen tersebut akan membawa peningkatan kinerja perusahaan dengan signifikan.

Assessment Kandidat

Menemukan talent terbaik dalam proses rekrutmen software developer memang tidak mudah, namun setidaknya kita bisa mendapatkan hasil yang sesuai ekspektasi kita jika kita merencanakan rekrutmen dengan baik. Ketika melakukan seleksi kandidat yang memenuhi kualifikasi untuk pekerjaan, kami menerapkan beberapa level assessment untuk melihat hard skill dan soft skill dari kandidat yang melamar.

1. CV Review

Proses seleksi dimulai dengan review CV kandidat. Ini adalah tahap awal di mana kami memilih pelamar dengan pengalaman dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pekerjaan yang dibuka. Seleksi CV merupakan pintu pertama dalam proses seleksi karyawan. Dalam hal ini, memiliki CV yang outstanding akan menjadi nilai tambah karena akan membedakan kandidat dengan puluhan bahkan ratusan CV yang didapatkan HRD. Adapun hal-hal yang kami perhatikan dalam screening CV adalah:

  1. Kesesuaian dengan Kualifikasi Lowongan. Memastikan bahwa kandidat melamar sesuai dengan detail kualifikasi yang dibutuhkan dan memiliki keahlian yang sesuai dengan kualifikasi tersebut.
  2. Portofolio Kandidat. Bagi kandidat yang ingin melamar di posisi software engineer atau posisi supporting terkait seperti UI/UX atau software tester, portofolio lebih penting daripada latar belakang pendidikan. Dengan memberikan penjelasan secara detail mengenai work experience, teknologi yang digunakan, siapa klien proyeknya dan peran yang dilakukan, akan membuat perusahaan mendapatkan gambaran umum mengenai latar belakang kandidat.
  3. Highlight skill. Hal lain yang perlu kandidat highlight didalam CVnya adalah skill yang kandidat miliki baik hard skill ataupun soft skill untuk memberikan gambaran lebih jauh kepada perusahaan tentang kemampuan kandidat.
  4. Setiap perusahaan menghargai dan memberikan nilai tambah bagi kandidat yang memiliki prestasi ataupun sertifikasi tertentu. Namun pastikan bahwa prestasi ini relevan dengan keahlian yang dimiliki terkait dengan bidang software engineering.
  5. Informasi Personal dalam CV. Kandidat perlu memberikan informasikan tentang diri mereka dalam satu paragraf singkat, seperti hobi, motivasi, tujuan personal jangka panjang, dan sebagainya sehingga perusahaan mengetahui sisi personal dari kandidat.
  6. Informasi yang Relevan. Kandidat tidak perlu memasukkan informasi latar belakang pendidikan dengan detil dari SD-kuliah, cukup jenjang pendidikan terakhir. Kandidat juga tidak perlu memasukkan detail biodata seperti tinggi, berat badan, jenis darah, kewarganegaraan.
  7. Subjek dan Body Email yang sesuai arahan. Salah satu alasan perekrut membuat format subjek/body email adalah untuk mempermudah perusahaan dalam mengategorisasikan posisi pelamar tanpa perlu membuka detil email Sehingga jika subjek emailnya tidak sesuai, akan menyulitkan atau “menambah kerjaan” tim HRD untuk memverifikasi dulu body email atau bahkan detil CV-nya untuk tau posisi yang ingin dilamar. Hal ini akan membuat first impression kandidat menjadi buruk.
  8. Konten yang presisi dan visual yang baik. Pastikan bahwa CV kandidat tidak lebih dari 3 halaman dan berikan tampilan visual yang menarik agar perekrut bisa aware dengan CV kandidat.

2. Wawancara User

Kandidat yang terpilih dari seleksi CV akan diberikan penugasan oleh user/supervisor sebelum nanti dipanggil untuk wawancara baik secara langsung ataupun video dengan perekrut. Penugasan ini digunakan untuk memberikan gambaran kepada kandidat mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan ketika sudah diterima. Pada saat wawancara user, kandidat akan mempresentasikan hasil penugasannya dan kemudian berdiskusi dengan user mengenai penugasannya tersebut. Setelah itu user akan mewawancarai kandidat untuk memeriksa soft skill mereka, memberi tahu mereka lebih banyak tentang perusahaan dan business flow yang ada, penjelasan mengenai jobdesc, dan bertanya mengenai ekspektasi kandidat untuk perusahaan.

Beberapa tips pada sesi wawancara user:

  • Pahami posisi pekerjaan yang dilamar dan apa saja requirement yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan peran tersebut.
  • Melakukan riset mengenai perusahaan. Hal ini penting agar kandidat mengetahui profile perusahaan baik secara visi/misi perusahaan, jenis layanan yang diberikan, kelebihan dan kekurangan perusahaan.
  • Datang tepat waktu. Kehadiran on-time akan memberikan first impression yang baik bagi perusahaan karena menggambarkan bahwa kandidat respect dengan waktu dan disiplin dengan waktu yang telah ditetapkan.
  • Pro-aktif untuk bertanya. Umumnya pada sesi wawancara, user atau perusahaan adalah pihak yang paling banyak bertanya. Namun bukan berarti kandidat tidak punya hak untuk bertanya, bahkan ketika kandidat pro-aktif bertanya akan membawa kesan yang baik karena kandidat dianggap antusias untuk bergabung dengan perusahaan.
  • Menjelaskan pencapaian saat ini dengan spesifik. Kandidat perlu memberikan penjelasan dengan detil mengenai pencapaian mereka dan apa pelajaran yang mereka dapatkan dari pencapaian tersebut.
  • Highlight kelebihan atau value diri kandidat. Kandidat juga perlu menunjukkan secara eksplisit mengenai kelebihan atau value added yang mereka miliki sehingga perusahaan dapat meng-highlight kelebihan kandidat tersebut.

3. Wawancara Akhir

Setelah kandidat tersebut melewati semua tahapan sebelumnya dan perekrut telah melakukan berbagai pemeriksaan lainnya seperti referensi, maka perusahaan akan melakukan wawancara terakhir dengan CEO untuk menyetujui persyaratan dan membuat keputusan akhir. Jika kandidat setuju, maka perusahaan akan menyiapkan tawaran pekerjaan dan mengirimkannya ke kandidat.

Kesimpulan

Memiliki orang yang tepat dalam tim baik dari kesamaan visi/misi perusahaan dan kesesuaian skill dengan pekerjaan yang ada, akan menjamin kualitas kerja yang tinggi dan lingkungan kerja yang nyaman. Saat melakukan rekrutmen software developer, kami  berusaha semaksimal mungkin untuk menempatkan setiap kandidat melalui beberapa tahap evaluasi. Hal ini dilakukan bukan hanya untuk memahami apakah mereka sesuai dengan perusahaan kami tetapi juga untuk memastikan bahwa perusahaan kami baik untuk mereka. Hasilnya, kami dapat membangun tim yang kuat yang memberikan hasil terbaik untuk klien kami.

Apakah Anda ingin bergabung dengan kami? Silahkan pantau linimasa sosial media dan website kami untuk informasi rekrutmen software developer di posisi Senior IT Project Manager, Senior Software Tester, Backend Developer (Node.js dan Golang), Frontend Developer, React Native Developer, Senior Developer, dan UI/UX Designer dengan deadline waktu pendaftaran yang tertera pada halaman rekrutmen badr interactive.

Share the article

Grow Your Knowledge

About Software Development with Our Free Guidebook

Grow Your Knowledge

About Software Development with Our Guidebook

You dream it.

We build it!

We provide several bonuses FOR FREE to help you in making decisions to develop your own system/application.

  • Risk Free Development Trial 
  • Zero Requirement and Consultation Cost 
  • Free Website/Mobile Audit Performance

Our Services

Software Development • Quality Assurance • Big Data Solution • Infrastructure • IT Training

You might also like

Masa Depan Telemedisin di Indonesia: Apa yang Menanti di Depan?

LMS VS E-Learning:  Digitalisasi Pendidikan Indonesia

Inovasi Pendidikan Melalui Teknologi Virtual Reality (VR)

Silakan isi data di bawah sebelum mendownload file.

Silakan isi data di bawah sebelum mendownload file.

Signup for Free Software Development Guidebook: Input Email. Submit me.